Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan dalam laporannya di keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 2 April 2020 laba tersebut disokong oleh naiknya pendapatan perseroan yang tumbuh 15,48 persen dari Rp95,71 triliun menjadi Rp110,52 triliun.
Pada periode tahun lalu, perusahaan juga terlihat bisa mengelola beban biaya pokok penjualan dan beban usaha perseroan sehingga tidak menekan perolehan pendapatan.
Tercatat beban pokok penjualan perseroan tahun lalu sebesar Rp87,74 triliunn, naik dari sebelumnya Rp77,06 triliun. Sementara beban usaha juga sedikit mengalami peningkatan dari Rp7,55 triliun menjadi Rp7,99 triliun.
Perusahaan juga memperoleh masukan dari pendapatan lain-lain selama 2019 yaitu sebesar Rp327,43 miliar. Angka ini naik dari capaian sebelumnya yang hanya Rp141,44 miliar.
Dengan laba tersebut, perusahaan mencatat laba bersih per saham atau earnings per share naik menjadi Rp5.655, sebelumnya hanya Rp4.055.
Lebih lanjut, dalam laporan keuangan juga menyampaikan per 31 Desember 2019 perusahaan mencatat total aset sebesar Rp78,65 tribun. Aset tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp50,93 triliun dan likuiditas sebesar Rp27,72 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id