Inklusi keuangan tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2018 yaitu sebesar 78,8 persen. Selain itu, sebanyak 61,7 persen orang dewasa telah memiliki akun pada 2020, atau meningkat jika dibandingkan 2018 sebesar 55,7 persen.
"Meningkatnya inklusi keuangan di Indonesia tidak terlepas dari berbagai upaya dan strategi yang dilakukan oleh anggota DNKI dan pemangku kepentingan terkait," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021.
Hasil survei tersebut juga memperlihatkan bahwa kepemilikan akun lebih lebih banyak di wilayah perkotaan dibandingkan dengan pedesaan. Namun, pertumbuhan kepemilikan akun di pedesaan lebih cepat didukung keberadaan agen bank dan BUMDes.
Program bantuan dari pemerintah juga berkontribusi terhadap peningkatan kepemilikan akun. Sebanyak tujuh dari 10 penerima program bantuan pemerintah telah memiliki akun. Pada 2020, penerima program bantuan pemerintah meningkat jadi 40,8 persen.
Selain itu, penggunaan pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) meningkat satu persen, penggunaan tabungan dan deposito syariah meningkat 0,7 persen, penggunaan transfer bank syariah meningkat 0,3 persen, dan akses masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan syariah juga meningkat 0,6 persen.
Survei tersebut dilakukan kepada 7.574 orang di 34 provinsi dan dengan proyeksi populasi nasional 2020 dengan mempertimbangkan strata wilayah perkotaan/pedesaan dan gender. Bobot sampling dinormalisasi di tingkat nasional agar jumlah kasus tertimbang sama dengan jumlah sampel.
Selanjutnya, usulan program kerja keuangan inklusif tahun 2021-2024 meliputi peningkatan akses layanan keuangan formal, peningkatan literasi dan perlindungan konsumen, perluasan jangkauan layanan keuangan, penguatan akses permodalan dan dukungan pengembangan usaha untuk usaha mikro dan kecil, peningkatan produk dan layanan keuangan digital dan penguatan integrasi kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif.
"Saya berharap hasil survei ini dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan secara umum ke depan dalam rangka mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024," pungkas Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id