Ilustrasi aset kripto. Foto: KBI
Ilustrasi aset kripto. Foto: KBI

Pintu Luncurkan Fitur Price Protection Bikin Trading Kripto Makin Aman

Annisa ayu artanti • 21 Agustus 2025 15:26
Jakarta: Pasar kripto di Indonesia kian bergairah, dan PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, kembali menghadirkan inovasi baru untuk memanjakan penggunanya. 
 
Kali ini, Pintu meluncurkan dua fitur terbaru di produk Pintu Futures, yaitu Price Protection dan Stop Order, yang dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra bagi trader kripto.

Price protection

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, menjelaskan bahwa fitur Price Protection hadir untuk meminimalisir risiko ketika harga kripto bergerak terlalu cepat.
 
Fitur Price Protection memungkinkan pengguna memilih batas maksimum slippage (0,2 persen, 1 persen, atau 2,5 persen) saat mengeksekusi market order. Tujuannya untuk melindungi trader dari eksekusi order di luar batas harga wajar, terutama ketika market ‘loncat’ akibat perbedaan likuiditas di order book atau pergerakan harga mendadak. 

"Dengan adanya fitur ini, trader bisa terhindar dari kerugian akibat ‘price spike’ atau ‘price crash’ sesaat, sekaligus merasa lebih aman saat trading di kondisi pasar yang volatile,” ujar Iskandar dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Agustus 2025.
 
Dengan kata lain, fitur ini memberikan “safety net” sehingga trader tidak perlu khawatir kehilangan kendali ketika pasar bergerak terlalu liar.
 
Baca juga: PINTU Tawarkan Imbal Hasil Crypto hingga 25%! Simak Cara Dapat Untung dari Flexi Earn

Trading tanpa harus mantengin chart 24/7

Selain Price Protection, Pintu juga merilis fitur Stop Order yang memungkinkan pengguna melakukan eksekusi otomatis ketika harga mencapai level tertentu.
 
Fitur Stop Order membantu pengguna masuk posisi otomatis saat harga menyentuh level yang telah ditentukan, sehingga tidak perlu memantau chart 24/7. 
 
"Dalam fitur Stop Order terdapat dua jenis yakni, Stop Market, di mana order menjadi market order setelah trigger price tercapai dan langsung dieksekusi di harga pasar; serta Stop Limit, di mana order menjadi limit order setelah trigger price tercapai dan hanya dieksekusi di harga limit atau lebih baik. Dengan mengatur trigger price dan order price, trader bisa memanfaatkan momentum pasar crypto di berbagai kondisi,” jelas Iskandar.

Tren derivatif kripto di Indonesia dan dunia

Popularitas perdagangan derivatif kripto di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Bursa Kripto CFX, total transaksi derivatif kripto sepanjang semester I-2025 mencapai USD2,06 miliar atau sekitar Rp33,54 triliun.
 
Produk Pintu Futures pun mencatat pertumbuhan pesat, dengan jumlah trader baru melonjak hingga 340 persen secara kuartalan. Angka ini sejalan dengan tren global, di mana menurut Coingecko, total volume perdagangan derivatif kripto pada 20 Agustus 2025 menembus USD730 miliar atau sekitar Rp11,9 kuadriliun. Iskandar optimistis pasar kripto Indonesia akan terus berkembang pesat.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan