"Seluruh insan BTN Syariah harus terus meningkatkan kompetensi dan senantiasa berbenah diri untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah didalam ekosistem perekonomian syariah," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, Selasa, 14 Februari 2023.
Perbankan berbasis syariah
Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, jejak langkah BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder mulai dari Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera dan pengembang serta masyarakat Indonesia yang mempercayakan kebutuhan finansialnya kepada BTN Syariah."BTN Syariah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan yang berbasis prinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai dengan tujuan nasabah," kata Hirwandi.
Selama 18 tahun berdiri, Hirwandi, mengakui kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan. Tercatat pembiayaan yang disalurkan BTN Syariah selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp19 triliun untuk pembiayaan perumahan subsidi dan lebih dari Rp9,9 triliun untuk pembiayaan perumahan nonsubsidi.
"Kami berterima kasih kepada satu juta nasabah kami, dan sekitar 250 ribu nasabah pembiayaan yang setia bersama BTN Syariah, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan produk yang lebih inovatif," kata Hirwandi.
Baca juga: Eksis 73 Tahun, BTN Sudah Kucurkan Kredit Rp775 Triliun, Untuk Apa Saja? |
Tantangan BTN Syariah
Hirwandi mengaku tantangan ke depan bagi BTN Syariah akan menjadi peluang untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun ini, BTN Syariah rajin berekspansi dengan menambah outlet, tercatat 33 kantor cabang syariah, 67 kantor cabang pembantu syariah, dan lima kantor kas syariah, serta 599 kantor layanan syariah."2023 sudah kami rencanakan akan membuka satu kantor cabang syariah, empat kantor cabang pembantu syariah, dan empat payment point syariah, sehingga dapat mempercepat pencapaian target kami tahun ini," jelas Hirwandi.
Selain itu, secara digital, perseroan juga mengembangkan bisnis berbasis digital dan transaksi perbankan seperti pengembangan mobile banking dan digital on boarding, CMS, virtual account, dan internet banking.
"Serta melakukan pengembangan produk dan layanan syariah pada Islamic Ecosystem (Segmentasi Lembaga Filantropi, Pendidikan Islam, Masjid, dan KBIH), dan mengembangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) berbasis wakaf," paparnya.
Di sisi lain, inovasi BTN Syariah berkembang dari sisi pembiayaan yakni mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera sebagai pengelola program. Kemudian meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR Hits yang memudahkan para milenial untuk dapat memiliki rumah dengan jangka waktu yang panjang sampai dengan 30 tahun dan angsuran yang fleksibel.
Pada acara perayaan HUT UUS BTN ke-18 di Kota Pontianak, diadakan acara penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara simbolis berupa penanaman 1.818 pohon tabebuya yang akan didistribusikan ke-33 wilayah lingkungan kantor cabang UUS BTN di seluruh Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News