Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 terbukti telah memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023.
"Peningkatan laba yang signifikan di kuartal I ini merupakan langkah ke depan yang positif bagi Amar Bank untuk mempertahankan momentum profitabilitas yang lebih kuat dan memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang unbanked dan underbanked," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 April 2023.
Aset dan penyaluran kredit meningkat
Total aset Amar Bank juga meningkat sebesar 5,73 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 6,16 persen dan mencapai total kredit sebesar Rp2,40 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2022.Pertumbuhan aset tersebut tak lepas dari keberhasilan Tunaiku, platform pinjaman digital dari Amar Bank, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55 persen dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp1,72 triliun dari total kredit.
"Prospek positif ini menjadi pertanda yang baik bagi rencana Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit sepanjang tahun 2023, mendukung pertumbuhan kesehatan finansial dan inklusi keuangan bagi individu dan UMKM," ungkapnya.
Pertumbuhan pendanaan
Pada kuartal I, Amar Bank mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar Rp208 miliar yang meningkat 20,70 persen dari kuartal sebelumnya. Peningkatan giro dan tabungan sebesar 4,39 persen juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amar Bank.Baca juga: Mengandung Cuan Jadi Alasan BCA Perpanjang Program Ini |
Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan mengungkapkan, bank telah kembali bangkit dan berhasil meraih laba sebesar Rp34,43 miliar selama kuartal I 2023. Pencapaian ini didukung oleh penurunan rasio BOPO yang signifikan sebesar 25,84 persen.
Selain itu, Amar Bank terus menjaga efektivitas pengelolaan kualitas aset dengan menerapkan prosedur penilaian risiko yang hati-hati. Amar Bank mencatatkan rasio NPL sebesar 1,84 persen pada kuartal I 2023, jauh di bawah ketentuan regulator sebesar lima persen.
"Seiring dengan pemulihan ekonomi di Indonesia, Amar Bank terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positif dan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kualitas hidup individu dan UMKM, terutama mereka yang unbanked dan underbanked, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News