Mengacu data tersebut, Sabtu, 15 Juli 2023, peningkatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2,28 persen pada level 6.869,572 dari level 6.716,459 pada pekan sebelumnya.
Kemudian, kapitalisasi pasar bursa juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 2,26 persen menjadi Rp9.912,892 triliun dari Rp9.693,943 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Sementara, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 5,32 persen menjadi sebesar Rp8,789 triliun dari Rp9,283 triliun pada penutupan pekan lalu.
Baca juga: Prospek Pasar Modal Indonesia Positif di Tahun Politik |
Frekuensi transaksi harian bursa juga turun sebesar 2,75 persen menjadi 1.176.724 transaksi dari 1.209.956 transaksi pada pekan sebelumnya. Lalu, rata-rata volume transaksi selama sepekan turun 2,12 persen menjadi 17,378 miliar saham dari 17,755 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,021 miliar.
Di samping itu, selama sepekan, bursa telah memfasilitasi empat pencatatan saham, sembilan obligasi, dua waran, dan satu sukuk.
Sehingga total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 64 emisi dari 46 emiten senilai Rp73,55 triliun.
Dengan seluruh pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 531 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp468,82 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.
Sedangkan untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak sembilan emisi senilai Rp3,19 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id