Mengacu data RTI, Selasa, 17 September 2024, IHSG dibuka di 7.812,13.
Kemudian bergerak menguat hingga pukul 9.26 WIB berada di level 7.838,9. Pada posisi itu, IHSG menguat 0,34 persen atau setara dengan 26,77 poin.
Pada pagi ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi sementara yaitu di 7.854,01. Sedangkan level terendahnya berada di 7.823,72.
Jumlah volume saham yang telah diperdagangkan pagi ini sebanyak 4,47 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp2,13 triliun.
Adapun jumlah saham yang mengalami penguatan pagi ini sebanyak 279 saham. Lalu saham yang melemah dan stagnan masing-masing berjumlah 183 dan 168 saham.
Baca juga: IHSG Lagi-lagi Cetak Rekor Tertinggi di Minggu Ini |
IHSG menguat di tengah wait and see pelaku pasar
IHSG bergerak menguat di tengah sikap 'wait and see' pelaku pasar terhadap kebijakan Bank Indonesia (BI) dan The Federal Reserve (The Fed)."Bank Indonesia (BI) diyakini menahan suku bunga acuan dalam pertemuan tersebut. Saham-saham bank atau yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti properti dan otomotif diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas (fluktuasi) sebagai respon FOMC dan antisipasi RDG BI tersebut," sebut Tim Riset Lotus Andalan dilansir Antara.
BI dijadwalkan akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 September 2024.
Kemudian, dari mancanegara pada 18 September 2024 bank sentral AS The Fed akan merilis hasil Federal Open Meeting Committee (FOMC) termasuk suku bunga acuan The Fed dan Summary Economic Projections (SEP) yang berisi dot plot matrix.
Saat ini pelaku pasar berekspektasi The Fed akan 100 persen memangkas suku bunga acuannya antara 25 basis poin (bps) atau 50 bps, dan apabila The Fed benar-benar memangkas suku bunganya, hal ini cenderung disambut positif oleh pelaku pasar khususnya dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News