Pembagian ini menjadi penanda konsistensi perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham sejak merger pada awal 2022.
Lebih dari sekadar pembagian dividen, Indosat juga memanfaatkan RUPST ini untuk menegaskan arah bisnis baru mereka yakni menjadi perusahaan berbasis teknologi kecerdasan buatan alias AI TechCo.
"Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham," ujar President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dikutip dari siaran pers, Selasa, 3 Juni 2025.
Baca juga: Panduan Terbaru Cek Nomor Indosat: Tanpa Aplikasi hingga Lewat Dial |
Target dividen naik, bisnis AI melaju
Tak tanggung-tanggung, Indosat menargetkan pembagian dividen hingga 70 persen dari laba bersih pada tahun 2026 mendatang.Di saat bersamaan, mereka terus memperkuat fondasi bisnis digital, termasuk pengembangan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), solusi Internet of Things (IoT), hingga aplikasi berbasis data untuk sektor kesehatan dan keuangan digital.
Langkah transformasi ini ditandai dengan penyesuaian izin usaha berdasarkan KBLI 2020 demi memperluas ruang gerak perusahaan sebagai AI TechCo.
Baca juga: Indosat Kolaborasi dengan Platform OTT |
Jadi yang pertama gunakan AI-RAN di Asia Tenggara
Dalam perjalanannya menjadi perusahaan berbasis AI, Indosat telah mencatat sejarah sebagai operator pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi teknologi AI-RAN secara komersial.Teknologi ini diresmikan pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona lewat kerja sama dengan Nokia dan NVIDIA.
AI-RAN memungkinkan efisiensi operasional pada jaringan 5G Cloud RAN, sembari mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Selain itu juga sebagai langkah cerdas yang mendukung keberlanjutan bisnis dan lingkungan.
Tak berhenti di situ, Indosat juga mulai mengeksplorasi penggunaan AI untuk berbagai sektor industri, termasuk sektor tambang. Hal ini terlihat dari inisiatif mereka dalam menyelenggarakan "Indonesia AI Day for Mining Industry" untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan di industri berat.
Perombakan direksi dan komisaris
Dalam RUPST ini, Indosat juga menetapkan jajaran Direksi dan Komisaris baru. Berikut adalah susunan Direksi untuk periode 1 Agustus 2025 hingga RUPST 2027:Dewan Direksi
Direktur Utama: Vikram Sinha
Direktur: Lee Chi Hung sebagai Direktur: Muhammad Buldansyah
Direktur: Irsyad Sahroni
Direktur: Ahmad Zulfikar
Direktur: Cheung Kwok Tung
Direktur: Syed Bilal Kazmi
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Nezar Patria
Wakil Komisaris Utama: Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo
Wakil Komisaris Utama: Fok Kin Ning, Canning
Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama
Komisaris: Bapak Rene Heinz Werner
Komisaris: Woo Chiu Man, Cliff
Komisaris: Cheung Kwan Hoi Komisaris: Efthymios Tsokanis
Komisaris: Sugito Walujo Komisaris: Achmad Syah Reza
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Wijayanto
Komisaris Independen: Hernando Komisaris Independen: Rudiantara Komisaris Independen: Ajay Bahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id