Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

IHSG Masih Nyaman di Jalur Merah

Ade Hapsari Lestarini • 04 November 2024 16:57
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup betah berada di zona merah. IHSG pun masih keok di bawah level 7.500.
 
Melansir laman RTI, Senin, 4 November 2024, gerak IHSG melemah hingga 25,753 poin atau setara 0,34 persen ke posisi 7.479. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.505.
 
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.529 dan level terendah di 7.415. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,572 triliun.

Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 23,304 miliar lembar senilai Rp11,062 triliun. Sebanyak 169 saham menguat, 444 saham melemah, 173 saham stagnan, dan terjadi 1.520.043 kali transaksi.
 
IHSG Masih Nyaman di Jalur Merah
Ilustrasi papan perdagangan BEI. Foto: dok MI/Usman
 
 
Baca juga: Baru Bangkit dari Keterpurukan, IHSG Langsung Terjun Bebas
 

Rupiah setali tiga uang dengan IHSG


Senada, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga melemah pada penutupan perdagangan Senin sore.
 
Mengacu data Bloomberg, Senin, 4 November 2024, rupiah melemah 20 poin atau, 0,13 persen menjadi Rp15.752 per USD. Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 36 poin atau 0,23 persen menjadi Rp15.750 per USD.
 
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah pada awal pekan ini merespons data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Oktober 2024 masih berada di level kontraksi 49,2 sama seperti bulan sebelumnya.
 
"PMI tersebut telah menunjukkan kontraksi sejak Juli 2024, dimulai dari level 49,3, dan menurun lebih jauh ke 48,9 pada Agustus," jelas dia.
 
Dengan demikian, sektor manufaktur nasional telah mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan