Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto
Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto

IHSG Pagi Dibuka Merah, 170 Saham Boncos!

Angga Bratadharma • 07 Maret 2023 09:49
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi dibuka melemah ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya. Sejauh ini belum ada sentimen positif yang membuat indeks acuan saham Indonesia balik arah ke area hijau, sejalan dengan bursa saham global yang bergerak bervariasi.
 
IHSG Selasa, 7 Maret 2023, perdagangan pagi dibuka melemah di posisi 6.806 dengan level tertinggi di 6.812 dan terendah di 6.793. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 2,2 miliar lembar saham senilai Rp718 miliar. Sebanyak 172 saham menguat, sebanyak 170 saham turun, dan sebanyak 297 saham stagnan.

Prediksi IHSG hari ini

Sementara itu, Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak melemah. Kondisi itu patut diwaspadai meski tak ditampik menjadi kesempatan para investor untuk mencari sejumlah saham yang terdiskon untuk diakumulasi.
 
Terdapat tambahan 144 kasus baru covid-19 pada Senin, 6 Maret 2023, dengan positivity rate sebesar 9,03 persen. Total kasus aktif 2.968 dan sebanyak 218 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97,6 persen. Bursa Asia pagi ini terpantau dibuka melemah. Nikkei naik 0,00 persen, Kospi minus 0,05 persen, dan ASX200 turun 0,14 persen.
Baca: Sri Mulyani Putar Otak Agar Citra Kemenkeu Membaik di Mata Masyarakat

"IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini disebabkan dari pelemahan harga komoditas, serta pelemahan di regional," sebut Samuel Research Team.

Di sisi lain, indeks utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Indeks S&P 500 sedikit lebih tinggi melepaskan sebagian besar kenaikan awal karena investor berhati-hati menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan laporan pekerjaan AS yang diawasi ketat.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 40,47 poin atau 0,12 persen, menjadi 33.431,44. Indeks S&P 500 bertambah 2,78 poin atau 0,07 persen, menjadi 4.048,42. Indeks Komposit Nasdaq merosot 13,27 poin atau 0,11 persen menjadi 11.675,74.
 
Di antara 11 sektor utama S&P, enam berakhir di zona hijau. Sektor-sektor bahan terkait komoditas mencatat penurunan terbesar, jatuh 1,7 persen, setelah Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan tahun ini sekitar 5,0 persen.
 
Sektor teknologi menjadi pencetak kenaikan teratas, dengan peningkatan terbesar dari Apple, yang ditutup naik 1,9 persen. Dorongan kuat lainnya datang dari Microsoft Corp yang bertambah 0,6 persen dan induk Google Alphabet Inc, yang naik 1,6 persen.
 
Pada awal sesi indeks tampak jauh lebih kuat dengan Nasdaq naik lebih dari satu persen sebelum ditutup lebih rendah. Dorongan terbesar datang dari pembuat iPhone Apple Inc setelah Goldman Sachs memberikan peringkat sahamnya beli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan