QRIS dapat digunakan di toko atau pedagang fisik serta online yang menggunakan layanan dari penyedia jasa pembayaran yang berpartisipasi dalam skema ini.
Artinya, masyarakat Indonesia yang melancong ke Negeri Jiran tidak perlu lagi menukar rupiah dengan ringgit untuk berbelanja. Orang Indonesia tinggal melakukan scan QRIS yang tertera pada setiap toko atau pedagang di Malaysia, transaksi pun mudah dan langsung berhasil.
Bagaimana caranya?
Cara menggunakannya sama seperti saat kita melakukan transaksi di Indonesia, yakni dengan memindai QRIS di toko atau pedagang fisik yang menggunakan layanan dari penyedia jasa pembayaran yang berpartisipasi dalam skema ini.
Dikutip dari Instagram resmi BNM, @banknegaramalaysia, pelancong yang berasal dari Indonesia saat bertransaksi bisa menggunakan QRIS pada aplikasi perbankan atau e-wallet dari lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk memindai kode QR dan melakukan pembayaran.
"Jumlah (nominal transaksi) akan langsung dipotong dari akun bank atau e-wallet Anda. Kini, bepergian ke Singapura, Indonesia, dan Thailand menjadi jauh lebih mudah, gunakan pembayaran digital!" tulis BNM.
Baca juga: Dukung Inklusi Keuangan, Presiden Dorong Perluasan Konektivitas QRIS ke ASEAN |
Incar Singapura dan FIlipina
Setelah menjalin kerja sama dengan Malaysia dan Thailand, BI dalam waktu dekat juga akan merampungkan kerja sama penggunaan QRIS di Singapura dan Filipina.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Interkoneksi tersebut juga sejalan dengan inisiatif G20 dalam mengembangkan Peta Jalan Penguatan Pembayaran Lintas Batas, sekaligus menjadi suatu capaian yang signifikan dari Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, serta menjadi milestone implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
Menurutnya, kerja sama itu akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan.
"Kolaborasi tersebut juga mendukung stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal," jelas Perry.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id