Dalam buku Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI) 2019, Bank Indonesia mengklaim raihan opini WTP oleh BPK tersebut tidak terlepas dari upaya BI dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan undang-undang.
"Sinergi, transformasi, dan inovasi menuju Indonesia maju adalah kunci untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju ke depan," urai buku LTBI 2019 yang diluncurkan secara digital di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.
Dalam penjelasannya, sinergi merupakan upaya bank sentral untuk terus melakukan sinergi yang kuat dengan pemerintah, otoritas terkait, dunia usaha, dan berbagai pihak untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan baik yang dilakukan BI dan berkoordinasi dengan kebijakan-kebijakan lain. Tujuannya, untuk mendorong ekonomi Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.
Sementara, transformasi berarti BI mendukung kebijakan-kebijakan transformasi dan reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah dalam memajukan produktivitas dan sumber daya manusia. Transformasi juga dilakukan di BI baik melalui bauran kebijakan, organisasi yang lebih kuat, SDM yang lebih profesional, dan berakhlak mulia.
Sedangkan inovasi diperlukan dalam menuju Indonesia maju ke depan, terutama inovasi di bidang digital. Dalam hal ini, Bank Indonesia telah meluncurkan dan melaksanakan digitalisasi sistem pembayaran di dalam mendukung integrasi ekonomi keuangan digital ke depan.
Adapun LTBI 2019 adalah laporan tahunan yang memaparkan berbagai kebijakan dan capaian yang telah diraih bank sentral sebagai perwujudan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas Bank Indonesia sepanjang 2019.
"LTBI 2019 sekaligus juga memuat Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia sebagai komitmen BI untuk menjunjung tinggi tata kelola baik di dalam kebijakan maupun kelembagaan termasuk keuangan," tutup siaran pers tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News