President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. FOTO: Prudential Indonesia
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. FOTO: Prudential Indonesia

Prudential Indonesia Siap Terapkan Kebijakan Stimulus Lanjutan

Angga Bratadharma • 05 Juni 2020 07:17
Jakarta: PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menegaskan kesiapannya untuk segera menerapkan kebijakan stimulus lanjutan di sektor industri keuangan non-bank. Hal itu dengan memberikan penyesuaian pelaksanaan teknis pemasaran Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI).
 
Penegasan ini merupakan respons perusahaan atas kebijakan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Prudential Indonesia percaya bahwa penyesuaian ini dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses perlindungan asuransi, terutama di tengah pandemi covid-19.
 
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan Prudential Indonesia menyambut baik kebijakan OJK terkait penyesuaian pelaksanaan teknis pemasaran PAYDI. Prudential Indonesia melihat kebijakan ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perlindungan kesehatan dan finansial yang semakin meningkat.
 
"Terutama melihat semakin banyaknya penyakit yang bermunculan, salah satunya covid-19, dan juga melihat kebutuhan hidup yang semakin beragam. Kebijakan ini sejalan dengan transformasi digital yang telah Prudential Indonesia lakukan dalam beberapa tahun terakhir," kata Jens, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.
 
Komitmen transformasi digital Prudential Indonesia yang end-to-end telah memampukan untuk melakukan seluruh proses, mulai dari pendaftaran dan sertifikasi tenaga pemasar baru, penjualan produk, persetujuan dan penerbitan polis, sampai dengan proses klaim secara online.

Sebagai wujud kesiapan infrastruktur digital, sejak 1 April 2020 Prudential Indonesia telah menjalankan penjualan secara tatap muka virtual untuk dua produk asuransi jiwa tradisionalnya yaitu PRUCinta dan PRUCritical Benefit 88 .  
 
Tidak dipungkiri, kondisi pandemi saat ini menimbulkan berbagai tantangan baru serta meningkatkan berbagai ketidakpastian yang berdampak besar terhadap industri dan juga kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, memasuki kenormalan baru (new normal) perlindungan kesehatan dan juga finansial yang menyeluruh menjadi semakin dibutuhkan.
 
Prudential Indonesia melihat bahwa teknologi memiliki peran yang kian penting dalam memasarkan serta menghadirkan akses ke produk perlindungan tersebut secara lebih mudah, cepat, dan aman. Jens percaya teknologi digital dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi terhadap keuangan dan asuransi.
 
"Oleh karena itu, melalui komitmen inovasi, kami telah melakukan dan akan terus menciptakan pengalaman yang menarik dan bernilai tambah lebih untuk mendukung literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia," tutup Jens.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan