Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 27 Januari 2022, BJTG mencatat kenaikan pendapatan operasional sebesar Rp484 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp475 miliar. Hal ini membuat laba operasional naik mencapai Rp1,7 triliun dari capaian Rp1,4 triliun. Dengan demikian laba bersih BJTG sebesar Rp1,3 triliun pada 2021 atau membaik dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,1 triliun.
BJTG mencatat jumlah ekuitas sebesar Rp8,7 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp8 triliun. Sementara itu total utang BJTG sebesar Rp71,5 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp65 triliun. Simpanan dari nasabah naik dengan mencapai Rp65 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp58 triliun.
Kemudian jumlah aset BJTG sebesar Rp80,3 triliun atau naik dari tahun lalu sebesar Rp73,1 triliun. Total penyaluran kredit BJTG mencapai Rp49,6 triliun pada 2021. Sedangkan penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp7 triliun atau naik pesat dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,5 triliun. Rasio kredit macet BJTG sebesar 0,02 persen atau membaik dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News