Namun, CEO dan Presiden Direktur Perseroan Nico Kanter mengatakan hasil tersebut masih dapat diraih imbas kinerja seluruh karyawan yang tetap mempertahankan produksi di masa pandemi melalui aktivitas pemeliharaan.
“Pada triwulan pertama 2021, perseroan berhasil mempertahankan keandalan operasionalnya setelah upaya kami menangani pandemi C19 yang semakin terarah. Kami bersyukur atas pencapaian ini," kata Nico seperti dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 20 April 2021.
Nico menjelaskan perseroan menargetkan produksi di tahun ini sekitar 64 ribu metrik ton. Untuk mencapai target tersebut perseroan berencana membangun kembali salah satu tanur listrik.
Vale Indonesia berhasil memproduksi 72.237 metrik ton nikel tahun lalu. Capaian itu meningkat dua persen dibandingkan pada 2019 yang mencapai 71.025 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News