Ketua DK OJK Wimboh Santoso - - Foto: dok Antara
Ketua DK OJK Wimboh Santoso - - Foto: dok Antara

Bos OJK: Digitalisasi Ujung Tombak Pengembangan Sektor Keuangan RI

Husen Miftahudin • 11 Juni 2021 17:55
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan sektor keuangan Indonesia tidak terpisahkan dari perkembangan digitalisasi. Setiap individu maupun perusahaan pasti pernah bersentuhan dengan sektor keuangan, baik melalui jasa payment, transfer, currency, lending, ataupun deposit.
 
Terkait digitalisasi sektor keuangan, OJK telah mengeluarkan kebijakan sejak 2017 untuk mempercepat bisnis sektor keuangan ke arah digital. Pasalnya, adanya persaingan global mau tidak mau sektor keuangan RI harus berbasis digital.
 
"Jika tidak berbasis digital, maka Indonesia hanya akan menjadi pasar saja, karena semua produk diberikan dari negara lain mengingat sifat digital yang borderless. OJK telah memiliki Master Plan bagaimana mengakselerasi digitalisasi di sektor keuangan," ucap Wimboh dikutip dari instagram pribadinya @wimboh.ojk, Jumat, 11 Juni 2021.

Wimboh menyebut, layanan transfer uang atau mengajukan kredit yang tidak perlu datang ke bank merupakan salah satu bentuk produk digital di perbankan. Tujuannya, untuk mempermudah dan memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih murah, serta lebih cepat.
 
"Juga menjangkau kawasan yang lebih jauh yang tidak bisa kita hadiri secara fisik atau biayanya mahal. Dengan digital, sektor keuangan dapat mendorong ekonomi kita tumbuh lebih cepat," tuturnya.
 
Dia bilang, banyak sekali platform digital yang berkembang di sektor keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal itu pula yang juga memperkuat daya saing Indonesia.
 
Walhasil, Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri atas platform keuangan digital, seperti fintech peer to peer lending, securities crowdfunding, atau inovasi keuangan digital lainnya.
 
"Indonesia mempunyai modal yang besar, penduduk kita banyak, daerah kita luas. Ini adalah momentum yang harus kita dorong dan kita kembangkan sehingga bisa menjadi backbone perekonomian berbasis digital kita ke depan," pungkas Wimboh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan