Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel - - Foto: dok MI
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel - - Foto: dok MI

Rachmat Gobel: Maraknya Pinjol Ilegal karena Rakyat Butuh Uang Cepat dan Mudah

Husen Miftahudin • 06 November 2021 15:21
Jakarta: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengatakan, maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal di Tanah Air terjadi karena rakyat kecil butuh uang cepat, mudah, dan dekat. Karena hal tersebut juga, saat ini banyak rakyat kecil yang terjerat pinjol ilegal.
 
"Tak hanya bunganya mencekik tapi juga terkena teror, sehingga mulai ada nasabah yang bunuh diri. Karena itu, Polri turun tangan dengan mulai menangkap pengelola pinjol ilegal," ujar Gobel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 November 2021.
 
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini ada sebanyak 107 pinjol yang resmi (legal) dan ada 3.365 pinjol ilegal yang sudah ditutup. Namun sebagian server pinjol ilegal ini berada di luar negeri dan bisa dengan mudah muncul lagi dengan nama yang berbeda.

Karena itu, selain menutup website pinjol ilegal, pemerintah juga menindak pengelolanya secara pidana. "Kita apresiasi atas semua langkah yang telah dilakukan OJK, Polri, dan pemerintah atas semua langkah yang telah dilakukan," tuturnya.
 
Menghadapi kenyataan ini, ia menilai perlu menyelesaikan akar masalahnya. "Jadi selain ada tindakan represif, juga harus ada tindakan kuratif. Harus ada solusi untuk menyelesaikan akar masalahnya secara cepat, mudah, dan mendekat," tegas Gobel.
 
Gobel mengingatkan bahwa untuk mengatasi persoalan menjamurnya pinjol ilegal di Tanah Air, perlu penyelesaian yang komprehensif dan terintegrasi. Sebab semuanya saling terkait.
 
Terkait hal tersebut, ia membeberkan ada pekerjaan lain yang harus dilakukan. Pertama, write off dan hapus tagih terhadap kredit macet Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bawah Rp10 juta.
 
"Kedua, pembinaan dan pendampingan terhadap koperasi agar manajemen, akuntansi, dan pengelolaan keuangannya rapi sehingga koperasi menjadi sehat, kuat, dan berkembang," tutup Gobel.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan