Ilustrasi Emas. Foto: MI/Usman
Ilustrasi Emas. Foto: MI/Usman

Harga Emas Antam Melesat! Trump dan Perang Dagang AS-Tiongkok Jadi Biang Kerok?

Annisa ayu artanti • 05 Februari 2025 09:12
Jakarta: Harga emas Antam kembali mencetak rekor baru pada perdagangan hari ini. Setelah melonjak Rp29 ribu kemarin, hari ini harga emas Antam naik lagi Rp13 ribu. 
 
Berdasarkan laman Logam Mulia, Rabu, 5 Februari 2025, harga emas Antam dibanderol Rp1,663 juta per gram, naik dari sebelumnya Rp1,650 juta per gram.
 
Lonjakan harga ini tidak hanya terjadi pada emas batangan ukuran 1 gram, tetapi juga pada seluruh varian ukuran lainnya. 

Bahkan, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga ikut naik Rp13 ribu menjadi Rp1,514 juta per gram. 
 
Baca juga: Emas Antam Tembus Rekor! Cek Harga Terbaru dan Penyebab Kenaikannya

Harga emas Antam hari ini

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
 
Emas batangan 0,5 gram: Rp881,5 ribu.
Emas batangan 1 gram: Rp1,663 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,266 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp4,874 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp8,090 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp16,125 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp40,187 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp80,295 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp160,512 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp401,015 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp801,820 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,603 miliar.
 
Baca juga: Harga Emas Antam Pecah Rekor! Saatnya Jual atau Beli?

Faktor-faktor pendorong lonjakan harga emas Antam

Kenaikan ini tentu menarik perhatian banyak investor dan pelaku pasar. Apa sebenarnya yang menjadi faktor pendorong kenaikan emas Antam kali ini?

1. Kondisi ekonomi global yang tidak stabil

Ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu pemicu utama kenaikan harga emas. Saat ekonomi dunia goyah, investor cenderung beralih ke aset safe haven seperti emas. Ketegangan geopolitik antara negara-negara besar juga turut memperburuk keadaan, mendorong harga emas naik ke level tertinggi sepanjang sejarah.

2. Perang Dagang AS-Tiongkok dan Efek Trump

Melansir Investing.com, salah satu pemicu utama kenaikan emas kali ini adalah kekhawatiran akan perang dagang baru antara Amerika Serikat dan Tingkok. 
 
Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan kebijakan yang membuat pasar waspada. Trump menunda pengenaan tarif 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari, yang menyebabkan pelemahan dolar AS.  Akibatnya, investor memborong emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan pasar.

3. Fluktuasi nilai tukar rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi faktor yang memengaruhi harga emas di dalam negeri. Saat dolar melemah, harga emas cenderung naik. 
 
Pelemahan mata uang AS kali ini semakin memperkuat posisi emas sebagai aset investasi yang lebih menarik dibandingkan dengan aset lainnya.
 
Bagi kamu investor, tren peningkatan harga emas ini bisa menjadi peluang emas untuk mengamankan aset dan mencari keuntungan dari fluktuasi harga. 
 
Namun, tetap penting untuk mempertimbangkan strategi investasi yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal ya!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan