Melansir data RTI, Jumat, 16 Agustus 2024, gerak IHSG naik 22,588 poin atau setara 0,30 persen ke posisi 7.432. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.409.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.459 dan level terendah di 7.417. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.595 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham hanya membukukan sebanyak 18,65 miliar lembar senilai Rp10,7 triliun. Sebanyak 331 saham menguat, 225 saham melemah, 235 saham stagnan, dan terjadi 1.023.581 kali transaksi.
Baca juga: IHSG Melejit Jelang Pembacaan Nota Keuangan |
2 faktor penggerak IHSG
Adapun dua hal menjadi faktor penggerak IHSG sore ini. Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kondisi surplus neraca perdagangan senilai USD0,47 miliar atau lebih rendah dari surplus Juni 2024 yang senilai USD2,39 miliar.
Secara bulanan, ekspor tumbuh 6,55 persen (yoy) menjadi senilai 22,21 miliar dolar AS dan impor tumbuh 17,82 persen (yoy) senilai 21,74 miliar dolar AS.
Komoditas ekspor nonmigas yang meningkat, di antaranya bijih logam, logam mulia, serta mesin dan peralatan elektrik.
Adapun negara tujuan ekspor terbesar, yaitu Tiongkok, Amerika Serikat (AS) dan Jepang, secara keseluruhan, neraca dagang nasional surplus dalam 51 bulan beruntun.
Sementara dari mancanegara, penjualan ritel AS pada Juli 2024 tumbuh 2,7 persen (yoy) atau lebih tinggi dari posisi bulan sebelumnya sebesar dua persen (yoy).
Secara bulanan, penjualan ritel tumbuh satu persen, dan lebih baik dibandingkan Juni 2024 yang terkontraksi 0,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News