Ilustrasi. Foto: dok.MI
Ilustrasi. Foto: dok.MI

Rupiah Pagi Masih Melemah di Level Rp14.295/USD

Nia Deviyana • 29 September 2021 09:39
Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini terpantau melemah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
 
Mengutip Bloomberg, Rabu, 29 September 2021, rupiah dibuka pada level Rp14.295 per USD, melemah 42 poin atau 0,30 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp14.272 per USD.
 
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.295-Rp14.322 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 1,89 persen.
 
Dolar melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 10 bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan ini mengikuti kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Investor memprediksi Federal Reserve akan mengurangi pembelian aset (tapering) pada November dan kenaikan suku bunga kemungkinan segera menyusul.
 
Melansir Antara, Rabu, 29 September 2021, pada perdagangan Selasa di New York (Rabu WIB), indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mencapai level tertinggi sejak awal November dan terakhir naik 0,3 persen pada 93,719.
 
Dolar Australia, yang dipandang sebagai proksi likuid untuk selera risiko, turun 0,6 persen pada USD0,7240.
 
Euro turun 0,1 persen versus dolar di USD1,1681. Di awal sesi, euro mencapai level terendah enam minggu di USD1,1668 setelah komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang mengatakan bahwa inflasi AS pada akhir tahun akan mendekati 4,0 persen, dua kali lipat dari target The Fed.
 
Yen Jepang melemah ke level terendah dalam hampir tiga bulan terhadap dolar. Greenback terakhir naik 0,5 persen pada 111,57 yen. Sementara itu, poundsterling Inggris melemah 1,2 persen pada USD1,3532.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan