Bank Indonesia. Foto : MI.
Bank Indonesia. Foto : MI.

BI Optimistis Defisit Transaksi Berjalan hingga 2022 Tetap Rendah

Husen Miftahudin • 18 November 2021 18:25
Jakarta: Bank Indonesia (BI) optimistis defisit transaksi berjalan akan tetap rendah pada 2021 dan 2022. Dengan begitu, maka akan mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.
 
"Ke depan, defisit transaksi berjalan diprakirakan akan tetap rendah pada tahun 2021 dan 2022, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI secara virtual, Kamis, 18 November 2021.
 
Sementara itu, lanjut Perry, ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap terjaga. Hal ini didukung oleh perbaikan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI).

Adapun transaksi berjalan pada kuartal III-2021 diprakirakan mencatat surplus, ditopang oleh kinerja ekspor yang tinggi sejalan dengan kenaikan permintaan global dan harga komoditas dunia  
 
"Surplus transaksi modal dan finansial diprakirakan berlanjut didorong oleh aliran masuk modal asing baik dalam bentuk investasi langsung maupun investasi portofolio," paparnya.
 
Pada kuartal IV-2021, sebut Perry, kinerja neraca perdagangan tetap baik dengan surplus mencapai USD5,7 miliar pada Oktober 2021, tertinggi sepanjang sejarah pencatatan.
 
"Perkembangan ini didukung oleh kinerja ekspor komoditas utama, seperti batu bara, CPO, serta besi dan baja. Sementara itu, investasi portofolio pada kuartal IV-2021 (hingga 16 November 2021) mencatat net inflows sebesar USD0,14 miliar," urai dia.
 
Di sisi lain, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2021 tercatat sebesar USD145,5 miliar, setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan