Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Diluncurkan Pekan Kedua Desember 2021, Ini 22 Calon Peserta BI-Fast

Husen Miftahudin • 22 Oktober 2021 20:15
Jakarta: Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan BI-Fast pada pekan kedua Desember 2021. Pada tahap awal, BI-Fast difokuskan untuk layanan transfer kredit individual, yakni perintah pemindahan dana dari satu nasabah pengirim ke satu nasabah penerima (one to one).
 
"Pada tahap pertama di Desember ini, kami menetapkan 22 calon peserta dan 22 calon peserta pada tahap kedua Januari 2022," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Jumat, 22 Oktober 2021.
 
Perry menekankan, kepesertaan BI-Fast terbuka bagi industri sistem pembayaran, baik bank, lembaga selain bank, dan pihak lainnya, sepanjang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Kriteria umum kepesertaan mencakup pemenuhan aspek kelembagaan, aspek kinerja keuangan, dan aspek kapabilitas sistem informasi.

Terdapat pula adanya kriteria khusus 3C, yaitu Contribution (Kontribusi terhadap Ekonomi Keuangan Digital/EKD), Capability (kemampuan permodalan dan likuiditas), dan Collaboration (dukungan terhadap kebijakan BI kedepan). Peserta juga harus memenuhi kriteria Champion in Readiness yang antara lain diukur dari kesiapan people, process, technology, serta kesiapan sebagai pengelola dana.
 
Adapun berdasarkan penilaian terhadap kriteria kepesertaan, komitmen, dan kesiapan calon peserta, Bank Indonesia menetapkan 22 bank sebagai calon peserta tahap pertama (Desember 2021):
  1. Bank Tabungan Negara.
  2. Bank DBS Indonesia.
  3. Bank Permata.
  4. Bank Mandiri.
  5. Bank Danamon Indonesia.
  6. Bank CIMB Niaga.
  7. Bank Central Asia.
  8. Bank HSBC Indonesia.
  9. Bank UOB Indonesia.
  10. Bank Mega.
  11. Bank Negara Indonesia.
  12. Bank Syariah Indonesia.
  13. Bank Rakyat Indonesia.
  14. Bank OCBC NISP.
  15. Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS).
  16. Bank Permata UUS.
  17. Bank CIMB Niaga UUS.
  18. Bank Danamon Indonesia UUS.
  19. Bank BCA Syariah.
  20. Bank Sinarmas.
  21. Bank Citibank NA.
  22. Bank Woori Saudara Indonesia.

Bank Indonesia juga telah melakukan penilaian terhadap progres kesiapan dan komitmen calon peserta yang akan onboard pada tahap kedua pada pekan kedua Januari 2022.
 
Berdasarkan penilaian tersebut, terdapat 22 calon peserta tahap kedua:
  1. Bank Sahabat Sampoerna.
  2. Bank Harda International.
  3. Bank Maspion.
  4. Bank KEB Hana Indonesia.
  5. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga.
  6. Bank Ina Perdana.
  7. Bank Mandiri Taspen.
  8. Bank Nationalnobu.
  9. Bank Jatim UUS.
  10. Bank Mestika Dharma.
  11. Bank Jatim.
  12. Bank Multiarta Sentosa.
  13. Bank Ganesha.
  14. Bank OCBC NISP UUS.
  15. Bank Digital BCA.
  16. Bank Sinarmas UUS.
  17. Bank Jateng UUS.
  18. Standard Chartered Bank.
  19. Bank Jateng.
  20. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
  21. Bank Papua.
  22. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Setelah minggu kedua Januari tentu saja ada peserta-peserta lain yang bisa lebih cepat untuk mempersiapkan. Tentu saja pada waktunya akan kami sampaikan," ungkap Perry.
 
Dia bilang, kepesertaan BI-Fast akan terus berjalan secara berkesinambungan. Mulai pekan kedua Desember 2021, bank sentral setiap enam pekan selanjutnya akan mengumumkan calon peserta yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk menjadi peserta BI-Fast.
 
"Mulai minggu kedua Desember dan setiap enam minggu akan ada tambahan-tambahan peserta. Bank Indonesia sangat mengharapkan semakin cepat semakin baik, karena ini sangat bermanfaat bagi ekonomi, negeri, masyarakat, dan termasuk inklusi ekonomi dan keuangan," pungkas Perry.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan