Mengutip data Bloomberg, Rabu, 2 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp15.646 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 19 poin atau setara 0,12 persen dari posisi Rp15.628 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.637 per USD hingga Rp15.666 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 9,70 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.645 per USD. Rupiah jeblok 20 poin atau setara 0,12 persen dari Rp15.625 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.652 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun tipis lima poin dari Rp15.647 per USD di perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Diramal Tak Bernyali Menguat Gegara Ini |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Rabu besok akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi masih berada pada tren pelemahan.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.630 per USD hingga Rp15.700 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News