Kemudian peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar selama sepekan, yaitu sebesar 1,17 persen atau sebesar Rp7.438,523 triliun dari Rp7.352,213 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan untuk rata-rata volume transaksi harian berubah 18,60 persen menjadi 17,921 miliar saham dari 22,015 miliar saham sepekan yang lalu.
Rata-rata frekuensi harian turut berubah 14,11 persen menjadi 1.209.323 kali transaksi dibandingkan dengan 1.408.070 kali transaksi pada penutupan minggu lalu. Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan 15,94 persen menjadi Rp11,950 triliun dari Rp14,216 triliun pada pekan sebelumnya.
"Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp456,76 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,796 triliun," kata Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Maret 2021.
Pada Senin, 8 Maret, PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) mulai dicatatkan di papan utama BEI. UNIQ menjadi perusahaan tercatat kedelapan yang tercatat di BEI pada 2021. Lalu Rabu, 10 Maret, saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) resmi tercatat di papan pengembangan BEI. BEBS merupakan perusahaan tercatat kesembilan yang tercatat di BEI pada 2021.
Pada Selasa, 9 Maret, UN Women melalui program WeEmpowerAsia yang didanai oleh Uni Eropa, Indonesia Global Compact Network (IGCN), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), dengan dukungan BEI bersama International Finance Corporation, menggelar acara virtual 'Ring the Bell for Gender Equality' di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memobilisasi sektor bisnis dalam memajukan kesetaraan gender, khususnya di tengah kondisi menantang seperti sekarang. Inisiatif ini merupakan bagian dari acara pembunyian bel yang dilakukan secara serentak oleh lebih dari 100 bursa efek di seluruh dunia dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2021.
Pada akhir pekan, Jumat, 12 Maret, Obligasi Berkelanjutan II Pupuk Indonesia Tahap II Tahun 2021 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai dicatatkan di BEI. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 14 emisi dari 12 emiten senilai Rp14,60 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,89 triliun dan USD47,5 juta serta diterbitkan oleh 130 Emiten.
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.086,89 triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp7,25 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News