Mengutip Logam Mulia Antam, Sabtu, 24 April 2021, harga emas Antam di awal pekan atau tepatnya Senin, 19 April berada di posisi Rp939 ribu per gram. Lalu pada Selasa, 20 April, harga emas Antam tergerus ke level Rp933 ribu per gram. Kemudian pada Rabu, 21 April, harga emas Antam kembali turun ke posisi Rp932 ribu per gram.
Sedangkan pada Kamis, 22 April, harga emas Antam melonjak ke posisi Rp940 ribu per gram. Lalu di akhir pekan atau tepatnya Jumat, 23 April, harga emas Antam melemah ke posisi Rp935 ribu per gram. Sejauh ini para investor belum terlalu berminat ke emas Antam yang akhirnya memicu harga mendapat tekanan.
Sementara itu, harga emas dunia kembali melemah pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah. Emas memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dan mencatat penurunan tipis sekitar 0,1 persen untuk minggu ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terpangkas USD4,2 atau 0,24 persen menjadi USD1.777,80 per ons. Sehari sebelumnya, Kamis, 23 April, emas berjangka juga jatuh USD11,1 atau 0,62 persen menjadi USD1.782.
Emas berjangka melonjak USD14,7 atau 0,83 persen menjadi USD1.793,10 pada Rabu, 21 April, setelah terangkat sebanyak USD7,8 atau 0,44 persen menjadi USD1.778,40 pada Selasa, 20 April, dan merosot sebanyak USD9,6 atau 0,54 persen menjadi USD1.770,60 pada Senin, 19 April.
Data ekonomi positif yang dirilis telah mengurangi daya tarik emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru melonjak 20,7 persen menjadi 1,02 juta unit yang disesuaikan secara musiman pada Maret, setelah jatuh 16,2 persen pada Februari.
Sementara itu, IHS Markit mengatakan indeks manajer pembelian jasa-jasa naik ke rekor 63,1 pada April dari 60,4 di bulan sebelumnya, dan indeks manajer pembelian manufaktur naik ke rekor 60,6 pada April, dari 59,1 di bulan sebelumnya. Analis pasar berpegang pada setiap angka di atas 50 menunjukkan kondisi membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News