Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Tips Menjaga Keamanan Finansial saat Resesi

Ilham wibowo • 09 November 2020 18:46
Jakarta: Ekonomi Indonesia resmi mengalami masa resesi setelah pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut berada di angka minus. Meski sulit, masyarakat harus bisa menjaga keuangan tetap stabil agar mampu bertahan.
 
Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto mengatakan bekal literasi keuangan yang baik bisa membuat finansial di lingkungan keluarga tetap terjaga.
 
"Resesi telah memberikan dampak yang luas bagi semua pihak, fokus kita saat ini adalah bertahan. Kita juga tentunya ingin mereka yang di sekeliling kita menjadi terbantu agar sama-sama bertahan di tengah resesi ini," kata Ligwina dalam webinar bertajuk Menjadi Pahlawan Finansial Keluarga: Mencari Peluang di Tengah Resesi, Senin, 9 November 2020.

Menghadapi situasi perekonomian yang masih tertekan pandemi covid-19, kata dia, penting untuk bisa menata keuangan agar lebih yakin dalam mengambil keputusan untuk masa depan. Beragam ilmu keuangan pun kini sudah lebih mudah diakses melalui jaringan internet.
 
“Visi QM Financial adalah mewujudkan masyarakat baik itu personal, UMKM, lembaga, dan korporasi yang memiliki keterampilan literasi keuangan agar berdaya secara finansial. Kami berharap semua bisa menjadi pahlawan finansial bagi keluarga dan sekitar," ucapnya.
 
Financial Trainer QM Financial Emiralda Noviarti memaparkan beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain memeriksa pintu penghasilan, mengatur ulang budget bulanan, mengamankan dana darurat, memastikan proteksi, dan memeriksa investasi. Lima hal tersebut perlu dipahami agar dapat bertahan sebelum bisa menolong orang lain.
 
"Proteksi pintu penghasilan utama dapat dilakukan dengan menganalisis kondisi tempat bekerja dan mencari cara menjadi solusi agar bisnis dapat tetap berjalan. Jika dirasa perlu, temukan peluang pintu penghasilan lain," paparnya.
 
Mengatur ulang bujet bulanan, kata Emiralda, perlu dilakukan dengan membagi pengeluaran dalam pos utama yaitu cicilan dan pengeluaran rutin. Kemudian mengatur keuangan untuk menabung atau berinvestasi, sosial, dan gaya hidup.
 
"Kita perlu tetap berbelanja agar roda ekonomi terus berputar. Sisihkan juga untuk membantu sesama yang membutuhkan," tuturnya.
 
Menurutnya, memiliki dana darurat yang mencukupi sangat penting untuk menghadapi masa pandemi yang panjang. Selin itu, penting juga untuk memiliki asuransi.
 
"Miliki proteksi dengan asuransi utama yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Kemudian review rencana dan performa investasi sesuai dengan tujuan finansial. Pahami instrumen investasi dan faktor risikonya agar bisa membantu tercapainya tujuan finansial dalam rentang waktu yang sudah kita tentukan sebelumnya," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan