Menjawab ketakutan tersebut, perusahaan asuransi jiwa PT AIA Financial (AIA) melaporkan telah membayarkan total klaim dan manfaat sebesar Rp1,8 triliun (unaudited). Ini menandakan AIA telah memenuhi kewajibannya dalam melindungi nasabah.
Adapun jumlah klaim dan manfaat yang dibayarkan AIA tersebut naik sebesar 16 persen dari total beban klaim dan manfaat pada periode yang sama di 2022 sebesar Rp1,5 triliun.
"Hal ini menjadi wujud komitmen AIA dalam memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan terhadap nasabah, serta menjadi bukti atas keahlian dan pengalaman panjang AIA dalam memberikan proteksi kesehatan dan jiwa, yang sejalan dengan purpose kami untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik," ucap Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 22 Mei 2023.
Pendapatan premi Rp2,5 triliun
Sementara itu, pada periode yang sama AIA juga berhasil membukukan pendapatan Premi sebesar Rp2,5 triliun (unaudited). Pendapatan premi tersebut juga diiringi dengan rasio pencapaian solvabilitas hingga 590 persen (unaudited), jauh melebihi ketentuan regulator sebesar 120 persen.
"Saya sangat mengapresiasi pencapaian ini sebagai hasil kerja keras dari manajemen, karyawan tenaga pemasar yang solid, dan tentunya kepercayaan nasabah," ujarnya.
Sainthan mengatakan, selama periode pascapandemi, AIA terus menunjukkan ketangguhannya dengan mencatatkan kinerja keuangan yang baik.
Menurut dia, pencapaian ini juga tidak lepas dari komitmen AIA dalam menghadirkan tenaga pemasar yang profesional, terpercaya, dan mahir digital, sehingga dapat memberikan solusi proteksi yang sesuai kebutuhan nasabah.
Baca juga: Pentingnya Punya Asuransi Jiwa dan Kesehatan untuk Kelola Risiko dalam Fase Kehidupan, Sudah Punya? |
Nilai bisnis baru capai Rp1 miliar
AIA Group, perusahaan induk dari AIA di Indonesia, berhasil membukukan pertumbuhan Value of New Business (VONB) atau nilai bisnis baru sebesar 28 persen dengan nilai mencapai USD1 miliar yang dilaporkan pada April lalu.
Capaian ini merupakan hasil gabungan dari pendapatan seluruh anggota AIA Group yang berasal dari beberapa negara dan wilayah, termasuk Indonesia, Hong Kong, Tiongkok Daratan, India, Selandia Baru, dan negara-negara di Asia Tenggara.
Melihat capaian ini, AIA Group optimis akan prospek jangka panjang yang positif dan cenderung meningkat untuk industri asuransi jiwa dan kesehatan di Asia.
"Ke depannya, kami optimistis terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang di Indonesia dan memaksimalkan peluang baru serta memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para nasabah dan pemangku kepentingan kami," tutup Sainthan.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id