Terlebih, pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak All Time High (ATH) atau harga tertinggi sepanjang masa di level 7.533,86.
“Saat ini perhatian market tertuju ke spekulasi BI rate cut dua kali di bulan September dan November atau Desember 2024,” ujar Fixed Income & Macro Strategist Mega Capital Indonesia Lionel Priyadi seperti dilansir Antara, Senin, 20 Agustus 2024.
| Baca juga: IHSG Diramal Bakal Cetak Rekor Lagi, Simak 6 Saham yang Bisa Kasih Cuan Berlimpah |
Seperti diketahui, pada hari ini dan besok, BI menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Agustus 2024 yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 6,25 persen.
Terkait adanya reshuffle dalam kabinet Indonesia Maju kemarin, Lionel menyebut hal tersebut tidak berdampak terhadap pasar saham Indonesia.
“Efek dari reshuffle terhadap market minimal,” ujar Lionel.
Dalam kesempatan lain, Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyampaikan bahwa pelaku pasar juga masih mencermati data-data perekonomian global, seperti penantian terhadap kemunculan Jerome Powell di Jackson Hole, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), serta The Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes Meeting.
Menurutnya, sejauh ini sentimennya masih sama, yaitu persepsi dan ekspektasi terhadap penurunan tingkat suku bunga acuan The Fed pada September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id