Ini merupakan level IHSG tertinggi sepanjang masa setelah level tertingginya dicetak pada penutupan kemarin (19/8) di level 7.466,83. Penutupan perdagangan kemarin juga memecahkan rekor all time high (ATH) IHSG sebelumnya yang dicetak pada 14 Maret 2024 lalu di level 7.454,45.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba bergerak menguat kembali. Support IHSG 7.400-7.440 dan Resist IHSG 7.480-7.500," ungkap Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam analisis hariannya, dikutip dari Investing.com, Selasa, 20 Agustus 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,47 persen di perdagangan kemarin dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp353 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing kemarin adalah BBCA, BMRI, ASII, BREN, dan BBNI.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin waktu setempat(19/8). Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,58 persen menjadi 40.896,53, S&P 500 naik 0,97 persen ke level 5.608,25 dan Nasdaq Composite naik 1,39 persen ke level 17.876,77.
| Baca juga: IHSG Ditutup Positif, Terdongkrak Optimisme Pelaku Pasar |
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu ISAT, BRIS, ANTM, DSSA, ESSA, dan ADRO. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya.
1. ISAT
Spec Buy dengan area beli di Rp11.000, cutloss jika break di bawah Rp10.850. Jika tidak break di bawah Rp10.850, potensi naik ke Rp11.100-Rp11.200 short term.
2. BRIS
Spec Buy dengan area beli di Rp2.600, cutloss jika break di bawah Rp2.550. Jika tidak break di bawah Rp2.550, potensi naik ke Rp2.650-Rp2.700 short term.
3. ANTM
Spec Buy dengan area beli di Rp1.450, cutloss jika break di bawah Rp1.440. Jika tidak break di bawah Rp1.440, potensi naik ke Rp1.510-Rp1.530 short term.
4. DSSA
Spec Buy dengan area beli di Rp40.250, cutloss jika break di bawah Rp40.000. Jika tidak break di bawah Rp40.000, potensi naik ke Rp40.800-Rp41.100 short term.
5. ESSA
Buy if Break Rp810, dengan target jual di Rp820-Rp835 short term. Jika belum break di atas Rp810, range beli di area Rp770-Rp785, cutloss di bawah Rp760.
6. ADRO
Buy on Weakness dengan area beli di Rp3.250, cutloss jika break di bawah Rp3.220. Jika tidak break di bawah Rp3.220, potensi naik ke Rp3.300-Rp3.330 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
