Vaksin Covid-19. Foto : Medcom.id.
Vaksin Covid-19. Foto : Medcom.id.

Saham Emiten Farmasi Meroket Usai Kedatangan Vaksin Covid-19

Annisa ayu artanti • 07 Desember 2020 11:00
Jakarta: Saham-saham emiten farmasi langsung merespons datangnya 1,2 juta dosis vaksin covid-19 ke Indonesia.
 
Berdasarkan data RTI, Senin, 7 Desember 2020, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indofarma Tbk (INAF) meroket hingga 14 persen.
 
Saham INAF hingga pukul 10.15 WIB tercatat melonjak 14,75 persen atau 500 poin ke level Rp3.890 per saham. Nilai transaksi saham INAF tercatat Rp88,84 miliar dengan volume sebanyak 22,82 juta saham

Sementara saham KLBF tercatat naik tipis 1,69 persen atau 25 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin ke level Rp1.500 per saham. Nilai transaksi saham KLBF sepanjang perdagangan hari ini sebesar Rp44,66 miliar dengan volume 29,71 juta saham.
 
Sedangkan, emiten KAEF melambung 13,24 persen atau 470 poin ke level Rp4.020 per saham. Nilai transaksi saham KAEF tertinggi dibandingkan KLBF dan INAF yakni mencapai Rp292,57 miliar dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 72,19 juta saham.
 
Keberadaan vaksin covid-19 memang menjadi optimisme investor untuk pemulihan ekonomi nasional.
 
Minggu, 6 Desember 2020 malam, sebanyak 1,2 juta vaksin covid-19 yakni Sinovac mendarat di Indonesia. Adanya vaksin ini menjadi harapan baru penanganan virus berbahaya di Tanah Air.
 
"Saya ingin menyampaikan kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin covid-19," kata Presiden Joko Widodo.
 
Dalam video yang diunggah dalam Youtube Sekretariat Presiden menggambarkan terdapat pesawat yang membawa vaksin covid-19 yang mendarat sekira pukul 21.25 WIB di di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Adapun pesawat yang digunakan dalam pengangkutan vaksin tersebut adalah Garuda Indonesia dengan jenis Boeing 777-300ER.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan