Ilustrasi pembayaram wakaf lewat QR Code - - Foto: dok MI
Ilustrasi pembayaram wakaf lewat QR Code - - Foto: dok MI

BI Ingin Pembayaran Wakaf Bisa Lewat QRIS

Eko Nordiansyah • 07 Mei 2021 13:48
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mendorong transformasi digital dan penguatan ekosistem perwakafan nasional. Apalagi wakaf produktif bisa menjadi pilar utama untuk kebangkitan pembangunan ekonomi Islam.
 
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pihaknya akan menghubungkan wakaf dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan adanya layanan digital seperti QRIS, pembayaran wakaf akan lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
 
"BI dukung digitalisasi dengan berbagai instrumen digitalisasi. QRIS itulah salah satu digitalisasi pembayaran yang memudahkan berwakaf dalam jumlah berapapun melalui QRIS," katanya dalam webinar di Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021.


Selain itu, BI mendorong agar dana wakaf yang terkumpul tidak hanya digunakan untuk tanah makam dan musala saja, melainkan bisa dibangun berbagai aset produktif. Dengan begitu, Perry menilai ada kandungan akhirat dan permaslahatan dunia.
 
"Kita mampu desain proyek tentu saja didalamnya ada sarana ibadah, pendidikan madrasah, dan universitas. Tapi dalam komplek itu ada juga proyek komersial. Sehingga proyek wakaf ini menjadikan saling membiayai," ungkap dia.
 
Ia menambahkan transformasi wakaf juga bisa dilakukan dengan membuat instrumen pembiayaan yang mampu menghubungkan wakaf. Saat ini pemerintah telah Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) yang diharapkan bisa mengintegrasikan pemanfaatan dana wakaf.
 
"Kas wakaf sukuk, dijadikan suatu produk yang menjadi suatu keterkaitan. Di dalam struktur keuangan yang lain keuangan komersial bisa dikembangkan tapi dikaitkan dengan wakaf selain zakat infaq sedekah. Integrasi ini adalah kunci mentransformasi wakaf," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan