Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sekitar Rp0,71 triliun berdasarkan data transaksi 12-15 April baik di pasar Surat Berharga Negara (SBN) maupun saham.
"Dengan jual neto di pasar SBN sebesar Rp1,30 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,59 triliun," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 16 April 2021.
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 81,67 basis poin (bps) per 15 April 2031 dari 83,64 per 9 April 2021. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.600 per USD pada Kamis, 15 April 2021. Yield SBN 10 tahun naik ke level 6,55 persen. Indeks Dolar (DXY) tercatat melemah ke level 91,67, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 1,576 persen.
"Pada Jumat pagi, 16 April 2021, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.600 per USD. Sementara yield SBN 10 tahun turun ke level 6,50 persen," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id