Laba bersih perusahaan periode berjalan semester I-2020 tercatat sebesar Rp452 miliar atau tumbuh 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan laba tersebut diperoleh dari pertumbuhan laba bruto secara year on year (yoy) sebesar 22 persen menjadi Rp1,02 triliun. Kemudian laba usaha juga tumbuh 28 persen menjadi Rp633 miliar.
Dari perolehan itu, emiten berkode AKRA mencatat laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I-2020 sebesar Rp432 miliar atau tumbuh 10 persen secara tahunan.
Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan bisnis perdagangan dan distribusi cenderung stabil pada periode ini.
"Perseroan mempertahankan momentum pertumbuhan pada semester I-2020, khususnya di tengah periode kuartal II-2020 yang sangat menantang," kata Haryanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Juli 2020.
Haryanto menjelaskan pendapatan dari perdagangan dan distribusi pada semester I-2020 naik satu persen menjadi Rp9,17 triliun. Capaian pendapatan ini dipengaruhi oleh harga yang lebih rendah dari produk BBM dan kimia dasar.
Adapun volume industri BBM terus tumbuh dari sebelum nya pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Maret-April.
Sementara pendapatan logistik pada paruh pertama 2020 ini tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp410 miliar.
Haryanto berharap pada semester II-2020 perusahaan dapat mempertahankan dan menjaga momentum pertumbuhan yang telah tercatat saat ini.
"Hal ini didukung oleh peningkatan kuota FAME sebesar 45 persen yang diumumkan baru-baru ini. Kami secara ketat memonitor lingkungan tempat pelanggan kami beroperasi dan juga perkembangan tingkat penyebaran covid-19. Dengan pencapaian ini, kami berharap dapat mencapai target akhir tahun Perseroan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News