Ilustrasi PO. Foto : Medcom/Angga.
Ilustrasi PO. Foto : Medcom/Angga.

Kantongi Izin OJK, Global Sukses Solusi Tawarkan Saham Perdana Rp254

Husen Miftahudin • 03 September 2021 09:54
Jakarta: PT Global Sukses Solusi Tbk telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Perseroan pun pada 2-6 September 2021 akan mulai melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan harga Rp254 per saham.
 
Dalam aksi tersebut Global Sukses Solusi akan melepas saham sebanyak 169,8 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp4. Dengan demikian, perseroan akan meraih total dana dari IPO sebesar Rp49,987 miliar.
 
Selanjutnya, perseroan akan melakukan penjatahan pada 6 September 2021, dan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 september kemudian listing di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 September 2021.

"Sebentar lagi kami akan menjadi perusahaan terbuka, sehingga kami harus bekerja lebih keras lagi untuk menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh dan berkelanjutan demi kepentingan pemegang saham dan stakeholders," kata Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony Rachmadi Purnomo dalam siaran pers, Jumat, 3 September 2021.
 
Sony mengungkapkan bahwa perusahaan membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit jumlahnya untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu pasar modal menjadi lembaga finansial yang tepat dalam mewadahi perusahaan startup dalam mencari pendanaan, dengan biaya yang jauh lebih murah daripada pinjaman bank.
 
Adapun Global Sukses Solusi akan menjual saham sekitar 20,01 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sejumlah 786.757.875 saham.
 
"Sehingga, jumlah seluruh saham yang akan dicatatkan di BEI adalah sebesar 983.557.875 saham biasa atas nama atau 100 persen dari modal disetor penuh sesudah penawaran ini," tuturnya.
 
Global Sukses Solusi memiliki kegiatan usaha utama bergerak di bidang penyedia solusi software Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi, dari proses bisnis hulu ke hilir (integrated end to end user business process) untuk segala bisnis dari skala menengah hingga besar.
 
Perseroan juga memiliki empat jenis produk yaitu Run System yang merupakan ERP software, Run Market yaitu enterprise intermediary platform, Run iProbe (HR enterprise solution system) l,dan iKas yaitu point of sales platform.
 
Dari hasil penghimpunan dana IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi saham, perseroan akan menggunakan 74 persen dana tersebut untuk modal kerja di antaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Pembiayaan proyek baru tersebut adalah pengadaan-pengadaan ERP dan pekerjaan pekerjaan managed service ERP pada pelanggan pelanggan Perseroan.
 
Kemudian sekitar 11 persen akan digunakan untuk market acquisition and expansion. Market acquisition and expansion bertujuan untuk memperluas segmen baru melalui pengembangan produk iKas, yaitu Micro point of Sales, yang ditujukan untuk bisnis UKM dan dapat menghubungkan antara pelanggan ERP ke bisnis UKM serta pengembangan lebih lanjut produk RUN Market, yaitu platform ERP untuk segmen bisnis menengah.
 
Lalu sekitar 10 persen akan digunakan untuk riset dan pengembangan. Sekitar lima persen akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana di antaranya adalah komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional.
 
Dalam IPO tersebut, Global Sukses Solusi telah menunjuk BRI Danareksa dan Mirae Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham perusahaan IT tersebut.
 
Terkait kinerja perseroan, per Desember 2020 pendapatan usaha perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp16,874 miliar atau meningkat sebesar 300,37 persen dibandingkan dengan 2019, dari Rp5,618 miliar menjadi Rp22,492 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan RUN System kepada pihak berelasi yaitu PT Metranet.
 
Capaian laba bersih tahun berjalan perseroan juga meningkat pada 2020 menjadi Rp7,705 miliar dari Rp2,067 miliar atau naik sebesar 272,73 persen. Demikian juga EBITDA melonjak dari 61,48 persen pada 2019 menjadi 387,15 persen pada 2020, disebabkan oleh peningkatan pendapatan perseroan seiring dengan peningkatan nilai kontrak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan