Kemurniannya yang mencapai 99,99 persen dan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) menjadikannya pilihan terpercaya untuk menyimpan nilai dan diversifikasi portofolio.
Belakangan ini, harga emas Antam mengalami kenaikan yang signifikan. Per 17 Juli 2024, harga emas Antam mencapai Rp1,42 juta per gram, melampaui rekor tertingginya sebelumnya. Kenaikan ini tentu mengundang pertanyaan apakah ini saat yang tepat untuk membeli atau menjual emas Antam?
Membeli emas Antam, menimbang keuntungan dan kerugian
Membeli emas Antam saat harganya sedang naik memiliki beberapa keuntungan, misalnya nilai yang cenderung stabil. Sebab, emas dikenal sebagai aset safe haven, artinya nilainya cenderung stabil, bahkan meningkat, di tengah gejolak ekonomi. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik saat kondisi pasar keuangan tidak menentu.Selain itu, emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Nilai emas umumnya naik seiring dengan inflasi, sehingga dapat membantu menjaga daya beli uang Anda dalam jangka panjang.
Emas juga bisa dijadikan diversifikasi portofolio. Emas memiliki pergerakan harga yang berbeda dengan aset lain seperti saham dan obligasi. Oleh karena itu, menambahkan emas ke portofolio Anda dapat membantu mengurangi risikonya secara keseluruhan.
Namun, perlu diingat, membeli emas Antam saat harganya sedang tinggi juga memiliki beberapa risiko, di antaranya harga yang mungkin turun. Tidak ada jaminan harga emas akan terus naik. Jika harga turun setelah Anda membeli, Anda bisa mengalami kerugian.
Lalu, likuiditas yang rendah. Emas tidak mudah diuangkan seperti aset lain seperti saham atau obligasi. Anda mungkin perlu waktu untuk menemukan pembeli jika ingin menjual emas Anda dengan cepat.
Kemudian, biaya penyimpanan. Menyimpan emas fisik membutuhkan biaya tambahan, seperti biaya sewa brankas atau asuransi.
Baca juga: Harga Emas Antam Melejit, Paling Mahal Rp1,360 Miliar |
Menjual emas Antam memanfaatkan kenaikan harga
Menjual emas Antam saat harganya sedang naik dapat mendatangkan keuntungan, seperti meraih keuntungan. Jika Anda membeli emas di masa lalu dengan harga yang lebih rendah, Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan menjualnya saat harga tinggi.Saat menjual emas, maka Anda merealisasi dana investasi sebelumnya. Anda dapat menggunakan uang hasil penjualan emas untuk kebutuhan lain, seperti membeli properti, membiayai pendidikan anak, atau memulai usaha.
Namun, perlu diingat, menjual emas Antam saat harganya sedang tinggi juga memiliki beberapa pertimbangan, yaitu kehilangan potensi keuntungan. Jika Anda yakin harga emas akan terus naik, Anda mungkin kehilangan potensi keuntungan dengan menjualnya sekarang.
Kemudian terkait pajak. Keuntungan dari penjualan emas Antam dapat dikenakan pajak penghasilan.
Jadi, kapan saat tepat untuk bertransaksi?
Keputusan untuk membeli atau menjual emas Antam adalah keputusan pribadi yang harus didasarkan pada situasi keuangan dan tujuan investasi Anda.Tidak ada jawaban yang mutlak untuk pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk bertransaksi.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan:
Lakukan riset: Pelajari tentang emas Antam, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi harganya.
Analisis tujuan investasi Anda: Apakah Anda ingin emas untuk jangka pendek atau jangka panjang? Apakah Anda ingin emas untuk lindung nilai terhadap inflasi atau diversifikasi portofolio?
Pertimbangkan profil risiko Anda: Seberapa besar toleransi Anda terhadap risiko?
Konsultasikan dengan perencana keuangan: Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan, konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi Anda.
Pada akhirnya, keputusan untuk membeli atau menjual emas Antam adalah keputusan Anda. Dengan mempertimbangkan keuntungan, risiko, dan tujuan investasi Anda, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Semoga artikel ini membantu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News