"Yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB," ungkap DEPO dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juni 2024.
Berikut jadwal periode cum dan ex dividen:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 14 Juni 2024.
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 19 Juni 2024.
Cum Dividen di Pasar Tunai pada 20 Juni 2024.
Ex Dividen di Pasar Tunai pada 21 Juni 2024.
Pembayaran Dividen akan dilaksanakan selambatnya pada 5 Juli 2024.
Direktur Utama Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengatakan, di tengah kondisi ekonomi dan geopolitik global yang masih belum stabil, industri ritel bahan bangunan juga mengalami dampak dari perubahan preferensi pelanggan, perubahan gaya hidup, teknologi, dan kebutuhan akan rumah yang bersifat fungsional dan ramah lingkungan.
"Meskipun demikian, industri ritel tetap menunjukkan ketahanan yang cukup baik, dengan perkiraan pertumbuhan di tahun 2023 pada kisaran 4,0 persen sampai 4,2 persen," jelas dia.
Perseroan mencetak pertumbuhan positif dari sisi top line. Seiring dengan pertumbuhan industri retail, penjualan bersih perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp2,68 triliun, meningkat 4,84 persen dari Rp2,56 triliun di 2022.
Dari segi profitabilitas, pada 2023, perseroan berhasil menjaga tingkat margin laba kotor pada kisaran 19 persen setara dengan nilai Rp507 miliar. Namun karena adanya peningkatan beban operasional terutama pada biaya karyawan, peningkatan kegiatan promosi, dan biaya operasional gerai baru, hal ini berdampak pada menurunnya margin laba tahun berjalan dan nilai dari laba tahun berjalan.
Perolehan laba tahun berjalan perseroan pada 2023 adalah Rp85,65 miliar dengan margin laba tahun berjalan 3,19 persen. Pencapaian ini turun 17,1 persen dari laba tahun berjalan di 2022 yang tercatat Rp103,4 miliar dan margin laba tahun berjalan 4,0 persen.
Baca juga: Cetak Laba Rp526 Miliar, MPMX Tebar Dividen Rp115 per Lembar Saham |
Tambah gerai baru
Nilai terbesar dari pertumbuhan organik dikontribusikan dari Bali sebesar 33,4 persen diikuti berikutnya dari Jawa Barat sebesar 1,8 persen, dan gerai baru di Sumatra Utara. Pada 2023, perseroan membuka satu gerai toko baru yaitu di Rajawali, Jawa Timur.
"Pertumbuhan ini didukung oleh fundamental keuangan yang kuat dan kebijakan strategis perseroan yang tepat. Kebijakan strategis perseroan pada tahun 2023 adalah perluasan basis pelanggan dengan pembukaan gerai fisik, peningkatan operasi yang ramah lingkungan, dan peningkatan pelayanan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia," papar Kambiyanto.
Menurut dia, pelaksanaan kebijakan strategis perseroan tercermin dalam pergerakan neraca dimana total aset Perseroan sampai dengan Desember 2023 naik menjadi Rp2,08 triliun dari Rp1,78 triliun pada akhir 2022.
Demikian pula liabilitas naik menjadi Rp836,68 miliar dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp609,97 miliar. Bersamaan dengan itu, ekuitas naik menjadi Rp1,24 triliun dari Rp1,17 triliun pada akhir 2022.
Dengan kinerja 2023 yang baik dan penuh dengan potensi, perseroan optimis dalam menyusun rencana bisnis tahunan untuk 2024 dengan proyeksi target pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sekitar 13,4 persen dan 31,2 persen dari realisasi 2023.
Untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan, papar dia, perseroan memiliki rencana pengembangan yang ambisius dengan memanfaatkan potensi dari enam lokasi Land Bank yang sudah dimilikinya.
Dari estimasi rencana belanja modal perseroan 2024 sebesar Rp260 miliar, belanja modal sebesar Rp104 miliar telah direalisasikan untuk perolehan Land Bank dan juga proses konstruksi. Pendanaan atas belanja modal tersebut berasal dari dana internal dan fasilitas pinjaman bank dengan bunga yang kompetitif yang telah diperoleh Depo Bangunan.
Lokasi-lokasi ini akan menantikan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas cakupan Perseroan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan, dan dapat memberikan nilai tambah terbaik.
"Perseroan yakin ekspansi ini akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, dengan menciptakan peluang pekerjaan dan memberikan akses lebih luas kepada produk berkualitas. Hal ini juga mencerminkan komitmen perseroan untuk terus berinvestasi dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di Indonesia," tutup Kambiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News