Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Novyan Bakrie. Foto: Medcom.id
Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Novyan Bakrie. Foto: Medcom.id

Usai Restrukturisasi Utang, BNBR Cetak Pendapatan Bersih Rp3,079 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 05 Desember 2023 19:00
Jakarta: PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus menggenjot upaya transisi ke arah sustainable business, terutama di sektor industri elektrifikasi transportasi, industri energi baru dan terbarukan (EBT) atau green energy, dan industri konstruksi bangunan ramah lingkungan. Usaha ini semakin mempertebal komitmen perusahaan dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia 2060.
 
"Sembari terus mengelola sejumlah unit usaha yang selama ini telah berjalan dengan baik, kami konsisten melanjutkan upaya transisi energi yang berorientasi pada konsep usaha berkelanjutan (sustainable business) sesuai prinsip-prinsip ESG (Environment, Social, Governance)," kata Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Novyan Bakrie, saat Paparan Publik Tahunan BNBR, Selasa, 5 Desember 2023.
 
Anindya memaparkan, saat ini perseroan melihat banyak kemungkinan untuk melakukan percepatan laju transisi Perseroan menuju sustainable business tersebut. Di BNBR, upaya ini antara lain terlihat dari terus berkembangnya PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) unit usaha di bidang elektrifikasi transportasi, PT Helio Synar Energi (Helio) unit usaha di bidang energi  baru terbarukan, dan PT Modula Sustainability Indonesia (Modula) yang berinvestasi dalam teknologi 3-D printing terbaru dan ramah lingkungan, di bidang konstruksi bangunan.
 

Kinerja keuangan


Transisi menuju sustainable business perseroan ini semakin terpacu oleh kinerja positif pada kuartal III-2023 ini. Direktur Keuangan Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan, BNBR mencatatkan kenaikan net income sebesar 25 persen secara tahunan atau year on year (YoY) dari net income di periode sama di tahun sebelumnya.

Perseroan juga mencetak pendapatan bersih sebesar Rp3,079 triliun, naik 32 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. EBITDA juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 81 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp152 miliar menjadi Rp274 miliar di kuartal III-2023.
 
"Capaian kenaikan pendapatan bersih ini ditopang oleh catatan positif pendapatan sejumlah unit usaha Perseroan," terang Roy.
 
Dia menambahkan, aset perseroan mengalami kenaikan secara signifikan dari Rp17,46 triliun di periode sebelumnya menjadi Rp20,10 triliun di kuartal III-2023. Sedangkan ekuitas juga meningkat dari sebelumnya sebesar Rp1,53 triliun menjadi Rp2,36 triliun pada kuartal III-2023 karena laba bersih perseroan dan agio saham VKTR saat IPO dan laba tahun berjalan.
 
Roy menjelaskan, perseroan akan mampu secara konsisten melakukan berbagai terobosan untuk memperbaiki posisi keuangan, terutama dengan menyelesaikan proses restrukturisasi utang serta menjalankan program efisiensi di tingkat operasional anak usaha.
 
 
Baca juga: Bakrie & Brothers Lanjutkan Transisi ke Arah Bisnis Berkelanjutan

 
"Upaya restrukturisasi utang yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun belakangan telah membuahkan hasil yang baik. Pada awal Desember 2023, Perseroan kembali merestrukturisasi utang sebesar Rp13,23 triliun, sehingga dapat dilihat perbaikan yang drastis dalam neraca Perseroan menjadi jauh lebih sehat," kata Roy.
 
Perseroan juga telah melaksanakan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan jumlah saham baru hasil konversi sebanyak 99.527.840.300 saham biasa seri E dengan nilai nominal Rp64 per saham. Dengan adanya penambahan saham baru tersebut jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan yang sebelumnya sebesar 22.084.484.209 saham menjadi sebesar 121.612.324.509 saham setelah pelaksanaan PMTHMETD.
 

Akselerasi bisnis berkelanjutan


PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) unit usaha BNBR yang berkecimpung di industri ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, saat ini telah berhasil mengoperasikan sejumlah 52 unit bus listrik yang telah menempuh jarak sejauh 3,6 juta kilometer, dengan jumlah total penumpang yang terangkut sebanyak 10 juta dalam rentang waktu 20 bulan. Dengan demikian, VKTR telah berhasil mengurangi sebanyak 4.800 ton CO2 di udara.
 
Setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menggeber ekspansi fasilitas pabrik perakitan bus dan truk listrik di Magelang, Jawa Tengah, VKTR juga tengah menjajaki kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan otomotif besar dunia untuk EV Mining Truck dan untuk EV truck. VKTR juga sedang melakukan proses kerja sama dengan dealer lokal untuk menyediakan fasilitas penjualan produk-produknya yang akan tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.
 
Anindya Bakrie menjelaskan, VKTR melalui perusahaan patungan bernama PT VKTR Sakti Industries (VKTS), di Magelang, Jawa Tengah, telah mulai memproduksi sejumlah unit bus listrik secara Completely Knock-Down (CKD). Sejumlah bus listrik merek BYD tipe D9 high floor yang kini tengah diproduksi ini nantinya akan digunakan oleh salah satu perusahaan kertas di Indonesia sebagai moda transportasi antar-jemput karyawan.
 
Di bidang industri energi baru terbarukan, unit usaha PT Helio Synar Energi telah memasang fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik milik PT Braja Mukti Cakra (BMC), di Bekasi, Jawa Barat. PLTS Atap dengan kapasitas sebesar 317.7 kWp (kilowatt-peak) ini mampu memproduksi energi listrik hingga 434 MWh (megawatt-hour) per tahun, dan diestimasikan total CO2 yang terserap per tahun sebesar 289,62 ton.
 
"Setelah BMC, Helio juga akan segera membangun PLTS Atap di pabrik-pabrik dan fasilitas operasional lainnya di lingkungan Grup Bakrie dengan kapasitas yang lebih besar," terang Anin.
 
Di industri konstruksi bangunan ramah lingkungan, Perseroan melalui PT Modula Sustainability Indonesia (Modula), tengah dalam proses melakukan investasi di subsektor teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi (3DCP), berpatungan dengan COBOD International. Diharapkan, pada Januari 2024, Modula akan mendatangkan mesin teknologi 3-D printing dan mulai membangun rumah contoh pada kuartal II-2024.
 
 
Baca juga: Elon Musk Diajak Bangun Terowongan Anti Macet di Negara Berkembang

Capaian unit usaha di 2023


Sepanjang sembilan bulan di 2023 ini, anak perusahaan BNBR yang bergerak di bidang komponen otomotif PT Bakrie Autoparts (BA) mencatatkan penjualan sebanyak 21,426 metrik ton. Komposisi penjualan terdiri dari 82,5 persen komponen otomotif dan 17,5 persen general casting.
 
Adapun fabrikasi struktur baja dan manufaktur pipa baja, PT Bakrie Metal Industries mencatatkan volume penjualan sebesar 68,287 metrik ton di sepanjang kuartal III-2023. Komposisi penjualan ini terdiri dari produk dan jasa, yakni 71 persen bidang migas dan 29 persen bidang nonmigas.
 
Bekerja sama dengan PT Waskita Toll Road, perusahaan mulai mengoperasikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung pada 10 November 2020, diawali dengan Seksi I (Junction Cimanggis On/Off Ramp Jatikarya) dan terhubung dengan Tol Cinere Jagorawi dan Tol Jagorawi. Seksi IIA juga telah mulai beroperasi pada Juli 2023. Hingga 19 November 2023 jumlah rata-rata kendaraan yang melalui Seksi I dan IIA mencapai 54.376 kendaraan per hari. Adapun, Seksi II telah mencapai 95,33 persen pembebasan lahan dan 85,49 persen konstruksi, dengan target penyelesaian konstruksi di triwulan pertama 2024.
 
Anak perusahaan di sektor infrastruktur teknologi informasi dan telekomunikasi, PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) sepanjang sembilan bulan di 2023 ini telah berkontribusi membangun jaringan kabel Fiber Optik sepanjang lebih dari 8.000 km dan juga jaringan FTTH (Fiber To The Home) dengan total homepass lebih dari 320 ribu di seluruh Indonesia.
 
MKN juga mengimplementasikan layanan Internet of Things (IoT) di Pulau Jawa dan Kalimantan serta mengembangkan aplikasi berbasis teknologi Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk mempercepat tersedianya ekonomi digital yang lebih efisien dan produktif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan