Konferensi pers IPO BIKE. Foto: dok BIKE.
Konferensi pers IPO BIKE. Foto: dok BIKE.

IPO BIKE Tawarkan 323,3 Juta Saham, Bidik Rp54,96 Miliar

Ade Hapsari Lestarini • 18 Februari 2022 21:35
Jakarta: PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) menggunakan kode saham BIKE di Bursa Efek Indonesia (BEI).
 
Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 323.334.000 saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga penawaran awal berada di kisaran Rp160-Rp170 per saham dengan potensi memperoleh dana sebesar Rp51,73 miliar-Rp54,96 miliar.
 
"Terkait strategi perusahaan, 2022 merupakan tahun yang tepat bagi kami untuk menguatkan area distribusi terutama di kota-kota key area serta lebih agresif mengembangkan variasi produk baru yang inovatif dan kompetitif," ungkap Direktur Sepeda Bersama Indonesia, Winston Mulyadi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 18 Februari 2022.

Dia menjelaskan, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun jajaran manajemen dan pemegang saham, perseroan optimistis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha.
 
Perseroan bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda dan saat ini bekerja sama dengan 319 toko sepeda yang tersebar secara nasional. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.
 
Adapun masa penawaran umum calon emiten dengan kode saham BIKE ini akan dijalankan pada 2-8 Maret 2022. Sedangkan tanggal pencatatan di BEI adalah 10 Maret 2022. Berikut rencana jadwal penawaran umum Sepeda Bersama Indonesia (BIKE):
  1. Perkiraan masa penawaran awal: 15-24 Februari 2022.
  2. Perkiraan tanggal efektif: 10 Maret 2022.
  3. Perkiraan masa penawaran umum: 14-17 Maret 2022.
  4. Perkiraaan tanggal penjatahan saham: 17 Maret 2022.
  5. Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri I secara elektronik: 18 Maret 2022.
  6. Perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I di BEI: 21 Maret 2022.
  7. Awal perdagangan waran seri I: 21 Maret 2022.
  8. Akhir perdagangan waran seri I: Pasar Reguler dan Negosiasi pada 18 Maret 2024 dan Pasar Tunai pada 19 Maret 2024.
  9. Awal pelaksanaan waran seri I: 21 September 2022.
  10. Akhir pelaksanaan waran seri I: 21 Maret 2024.
  11. Akhir masa berlaku waran seri I: 21 Maret 2024.

Peluang bisnis sepeda lebih besar

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh SBI, kota-kota kunci yang dapat memberikan peluang bisnis lebih besar adalah Kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Banjarmasin. Perseroan meyakini dengan memperkuat distribusi di kota-kota tersebut akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik.
 
"Sepeda merupakan produk yang beragam, ada banyak genre sepeda. Berdasarkan pengalaman kami, ketika ada satu genre yang trennya sedang menurun, ada genre atau tipe sepeda lain yang penjualannya meningkat, sehingga kami bisa menjaga kestabilan penjualan. Kami mendistribusikan beberapa brand dengan banyak variasi tipe dan harga yang selalu mengisi kebutuhan tren, mengisi kebutuhan pasar mulai dari entry-level sampai middle-up level. Hal tersebut adalah kekuatan kami," paparnya.
 
SBI merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio, dengan ketiga brand tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. SBI mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai dari sepeda anak, sepeda gunung, road bike, folding bike, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan baby stroller.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan