Mengutip Bloomberg, Rabu, 16 Februari 2022, rupiah terus menguat hingga 23 poin atau setara 0,16 persen menjadi Rp14.277 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.300 per USD.
Kondisi nilai tukar rupiah sudah terpantau menguat sejak pembukaan perdagangan pagi ini, yakni berada di level Rp14.277 per USD.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.275-Rp14.280 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 0,10 persen. Sedangkan mengutip data Yahoo Finance, rupiah diperdagangkan ke posisi Rp14.335 per USD dibandingkan sebelumnya Rp14.290 per USD.
Mata uang dolar AS mengikuti pelemahan harga emas dan minyak dunia pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal ini seiring dengan informasi mengenai ketegangan Rusia-Ukraina yang masih simpang siur.
Mengutip Antara, Rabu, 16 Februari 2022, indeks dolar AS terakhir turun 0,3 persen, sementara euro naik 0,5 persen terhadap dolar pada USD1,1358. Dolar AS naik 0,1 persen terhadap yen di 115,64 dan naik 0,1 persen terhadap franc Swiss di 0,9255.
Rubel Rusia menguat 1,80 persen versus greenback di USD75,32. Poundsterling hampir datar terhadap dolar di 1,3537 dolar. Di pasar mata uang kripto, bitcoin terangkat 3,6 persen.
Indeks dolar secara singkat memangkas beberapa kerugiannya di sore hari setelah Presiden Joe Biden mengatakan serangan Rusia ke Ukraina masih mungkin terjadi. Di sisi lain, Gedung Putih belum mengonfirmasi mundurnya beberapa pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina
Kekhawatiran atas kebuntuan ini mendorong kenaikan mata uang safe haven dolar, tetapi sebagian besar investor mengambil pandangan risk-on (pengambilan risiko).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News