Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

Bank Mandiri Suntik Kementerian PUPR Rp2,3 Triliun untuk Bangun Infrastruktur

Annisa ayu artanti • 01 April 2022 13:35
Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepakat menyalurkan kredit Rp2,3 triliun untuk membiayai pelaksanaan dua proyek infrastruktur dasar yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dan PT Baja Titian Utama.
 
Dari total kredit tersebut, Bank Mandiri memberikan pembiayaan kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur sebesar Rp572,6 miliar, yang merupakan bagian dari kredit sindikasi senilai Rp1,172 triliun, bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan BPD Jabar, untuk pembangunan konstruksi Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.
 
Bank Mandiri bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dan agen fasilitas, agen jaminan, dan agen penampungan. Pinjaman Rp1,732 triliun diberikan kepada PT Baja Titian Utama sebagai Fasilitas Term Loan (FTL) untuk pengerjaan proyek penggantian dan/atau duplikasi 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang tersebar di Pulau Jawa.
 
Darmawan menjelaskan, aksi korporasi ini merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN pada upaya pemerintah untuk mempercepat penyediaan infrastruktur strategis.


"Seluruh infrastruktur ini menjadi strategis karena menyangkut hajat hidup masyarakat sehingga kami berharap keikutsertaan Bank Mandiri semakin membuktikan kehadiran BUMN untuk negeri Indonesia,” kata Darmawan, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 1 April 2022.
 
Ia menjelaskan, kredit sindikasi pada proyek SPAM Regional Jatiluhur I memiliki tenor selama lebih dari 11 tahun, di mana keseluruhan pembangunan diharapkan selesai pada 2024.
 
Nantinya, SPAM Regional Jatiluhur I direncanakan dapat meningkatkan suplai air minum sampai dengan 4.750 liter per detik dan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
 
Sementara fasilitas Term loan bagi PT Baja Titian Utama memiliki jangka waktu 12 tahun di mana keseluruhan proyek pembangunan 37 jembatan di Pulau Jawa yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang diperkirakan rampung dalam dua tahun.
 
Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penyediaan dan pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan di lingkungan Kementerian PUPR.
 
Seperti diketahui, sampai dengan akhir 2021 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan dukungan pembiayaan ke sektor konstruksi infrastruktur dengan outstanding sebesar Rp57,1 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
 
Adapun mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunners (MLAB) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 20,78 persen di Indonesia per akhir 2021.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan