Penurunan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang minus 4,2 persen (mtm), Suku Cadang dan Aksesori minus 2,6 persen (mtm), serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang minus 1,1 persen (mtm).
"Responden menyampaikan hal tersebut dipengaruhi oleh turunnya permintaan masyarakat, pasokan yang lebih terbatas, serta kondisi cuaca yang kurang mendukung," ungkap Survei Penjualan Eceran (SPE) Januari 2022 yang dikutip Kamis, 10 Maret 2022.
Sementara secara tahunan, penjualan eceran Februari 2022 diprakirakan tumbuh sebesar 14,5 persen (yoy), melambat dari 15,2 persen (yoy) pada Januari 2022. Perlambatan terjadi pada kelompok Suku Cadang dan Aksesori sebesar 3,1 persen (yoy) serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 22,2 persen (yoy).
Sementara itu, penjualan eceran di sebagian kota cakupan survei tercatat berada dalam fase kontraksi secara bulanan. Penurunan terdalam diprakirakan terjadi di Manado yang terkontraksi hingga 32,3 persen (mtm), Medan minus 6,1 persen (mtm), dan Surabaya yang negatif 3,5 persen (mtm).
"Secara tahunan, penjualan eceran menunjukkan peningkatan di Denpasar sebesar 1,4 persen (yoy). Sementara penjualan eceran di Semarang (termasuk Purwokerto) dan Banjarmasin mencatat perbaikan kinerja penjualan meski keduanya masih terkontraksi masing-masing sebesar minus 5,8 persen (yoy) dan minus 11,0 persen (yoy)," terang survei.
Pada Februari 2022, penjualan eceran diprakirakan dalam fase kontraksi secara bulanan pada sebagian kota yang disurvei. Penurunan terdalam diprakirakan terjadi di Semarang (termasuk Purwokerto) yang minus 8,4 persen (mtm), diikuti Makassar minus 7,7 persen (mtm) dan Jakarta yang minus 1,3 persen (mtm).
"Secara tahunan, penjualan eceran melambat di sejumlah kota yang dipantau, antara lain Surabaya sebesar 33,8 persen (yoy) dan Manado sebesar 2,1 persen (yoy). Sedangkan penjualan eceran di Jakarta minus 15,7 persen (yoy), Makassar minus 4,6 persen (yoy), dan Semarang (termasuk Purwokerto) minus 6,3 persen (yoy)," pungkas survei BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News