"Selama penyelenggaraan BCA Expoversary, kami menawarkan bunga spesial kredit multiguna bagi pelaku UMKM sebesar 3,65 persen untuk tujuan ekspansi usaha. Selain itu, ada juga pembiayaan untuk ekspansi gudang dengan bunga spesial 5,65 persen, dan UMKM di sektor ESG yang produknya ramah lingkungan dengan suku bunga spesial 7,25 persen per tahun," ujar EVP Commercial & SME BCA Freddy Iman di acara BCA Expoversary 2022 di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu, 12 Maret 2022.
Freddy mengungkapkan, pola pendampingan yang dilakukan perseroan terhadap pelaku UMKM terarah pada upaya memampukan pelaku UMKM bersaing dengan kompetitor. Di samping itu, beberapa pelaku UMKM mendapat bantuan pendampingan dalam hal transaksi pembayaran sehingga semua transaksi terekam dan memiliki histori. Hal ini dilakukan agar pelaku UMKM lebih dapat diterima oleh perbankan dan memiliki peluang besar di kemudian hari untuk mendapatkan dukungan finansial dalam memperbesar usahanya.
"Banyak pelaku UMKM yang kami temukan, tadinya berangkat dari hobi. Kami lakukan kurasi, membantu mereka dalam hal packaging, pemasaran, on boarding, sehingga para pelaku UMKM akhirnya bisa benar-benar menjadi pengusaha yang siap menghadapi berbagai tantangan," kata dia.
Hingga Desember 2021, kredit komersial dan UKM BCA naik 4,8 persen YoY menjadi Rp195,8 triliun, seiring membaiknya permintaan di sektor ini pada semester II-2021. Akhir tahun lalu, BCA menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Modal Rakyat Indonesia sebagai penyelenggara fintech peer to peer lending Modal Rakyat. Melalui kerja sama ini, BCA mengalokasikan limit kerja sama senilai Rp20 miliar yang akan didistribusikan kepada UMKM yang sedang mengembangkan bisnis.
Selain itu, BCA juga menjalin kerja sama dengan PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal) untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dengan limit senilai Rp15 miliar. Untuk informasi, Komunal merupakan perusahaan teknologi finansial yang memberikan fasilitas berupa layanan peer-to-peer untuk menciptakan hubungan antara UMKM potensial dengan para pemberi dana.
Di lain pihak, perseroan juga menyelenggarakan UMKM Fest, yang mempromosikan lebih dari 1.700 merchant UKM lewat platform online. Melalui program Bangga Lokal, 745 pelaku UMKM mendapatkan dukungan dalam hal membantu promosi, marketing, edukasi, hingga kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan modal kerja.
Freddy menambahkan, perseroan akan tetap berkomitmen mendampingi pelaku UMKM demi meningkatkan kapasitas agar menjadi UMKM yang lebih profesional. Hal ini merujuk pada fakta bahwa dari 65 juta pengusaha Indonesia, 95 persennya adalah pelaku UMKM. Pihaknya juga terus mendukung upaya pemerintah mengembangkan UMKM agar lebih dikenal di kancah global melalui business matching yang berdampak pada produk UMKM dapat diekspor.
"Kita juga akan bangga, kalau tadinya UMKM, dalam perjalanan mereka bisa menjadi unicorn. Karena itu, bantuan dalam bentuk edukasi, pendampingan, pembiayaan perlu terus dilakukan agar produk UMKM menjadi lebih modern, berkualitas, dan sukses naik kelas," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News