"Di tengah gejolak ekonomi yang semakin penuh ketidakpastian, terutama terkait nilai tukar rupiah yang sejak awal tahun hingga awal November 2022 telah melemah sebesar 9,65 persen terhadap dolar AS, reksa dana pasar uang dapat menjadi alternatif investasi," ujar Budi, dilansir Antara, Rabu, 30 November 2022.
Pada 2023, dia menjelaskan, banyak pihak meramalkan kondisi ekonomi global semakin bergejolak, ancaman resesi, tingginya inflasi, hingga pengetatan likuiditas semakin memojokkan ekonomi banyak negara menuju pelemahan.
Dalam kondisi terburuk, Bank Dunia bahkan meramal perekonomian global akan menyusut hingga 1,9 persen menjadi 0,5 persen pada 2023. Bank Indonesia juga menyatakan bahwa melambatnya ekonomi global terutama akan terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Bahkan probabilitas terjadinya resesi di AS sudah mendekati 60 persen, demikian juga di Eropa.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir Hadapi 2023, Hal Ini Bisa Dilakukan |
Pemicu utama dari kondisi ekonomi AS dan Eropa adalah tingginya harga energi dan bahan makanan, serta kebijakan moneter yang diambil akan semakin mengetat.
Salah satu produk reksa dana pasar uang besutan Bahana TCW yang tetap mencatatkan kinerja optimal adalah Reksadana Bahana Liquid USD (BLU). Selama satu tahun terakhir produk tersebut berhasil mencetak tingkat imbal hasil sebesar 0,34 persen.
Dengan tren suku bunga deposito perbankan yang menunjukkan kenaikan, lanjut Budi, maka dalam satu tahun ke depan BLU berpotensi untuk dapat mencetak tingkat return sebesar 1-1,3 persen per tahun.
Menghadapi 2023, strategi Bahana TCW agar produk-produk investasi tetap dapat memberikan imbal hasil yang optimal adalah dengan memperkuat penerapan manajemen risiko.
Polemik kebijakan pasca covid-19 dan memanasnya konflik geopolitik, Bahana TCW melihat perlunya penerapan manajemen risiko yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahana TCW menggunakan kombinasi analisis top-down dengan bottom-up, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal dengan pengelolaan risiko portofolio yang terukur.
Bahana TCW juga memiliki line up produk yang dapat menjawab tantangan ketidakpastian ekonomi pada 2023. Bahana TCW melihat kelas aset obligasi dapat memberikan imbal hasil yang menarik pada 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News