Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: dok Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: dok Kemenkeu

Pemanfaatan Digitalisasi Berperan Penting Tingkatkan Inklusi Keuangan

Media Indonesia.com • 20 Oktober 2022 10:29
Jakarta: Peningkatan inklusi keuangan merupakan salah satu fokus agenda Presidensi G20 Indonesia. Untuk mewujudkannya, pemanfaatan digitalisasi ekonomi berperan penting menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar serta mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan memacu inovasi dan meningkatkan akses ke layanan keuangan.
 
Dalam Simposium Tingkat Tinggi G20 Global Partnership for Financial Inclusion (GPFI), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan Pemerintah Indonesia sebagai regulator berkomitmen memberikan dukungan kepada Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) memasuki ekosistem digital yang sehat guna mempercepat inklusi keuangan.
 
"Digitalisasi memainkan peran penting dalam inklusi keuangan. Digitalisasi merupakan komponen kunci bagi kami untuk mencapai target, yaitu terkait akses pembiayaan, pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital bagi UMKM," ungkap Sri Mulyani, dilansir dari Mediaindonesia.com, Kamis, 20 Oktober 2022.


Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan terdapat setidaknya enam aspek dalam ekosistem UMKM dengan digitalisasi dapat mengoptimalkan peran ekonomi inklusif, yaitu kebijakan, akses keuangan, pasar, kapasitas sumber daya manusia, pendampingan, dan budaya.
Baca: BKPM: Presiden Tegaskan Investor Tak Lagi Ragu dengan Pembangunan IKN

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah mengimplementasikan berbagai inovasi digital untuk mendorong UMKM termasuk pada aspek keuangan terkait pembayaran, pembukuan, dan pemasaran, serta upaya onboarding UMKM ke ekosistem digital.
 
"Untuk mengembangkan ekosistem UMKM dan digitalisasi, kita membutuhkan lebih banyak keterlibatan sektor swasta baik dalam bentuk fintech, crowdfunding, perdagangan elektronik, pendampingan UMKM yang baru merintis, dan perluasan jaringan usaha yang dapat mengundang lebih banyak investasi," jelas Sri Mulyani.
 
Kementerian Keuangan juga saat ini sedang mengembangkan Digipay, sebuah sistem aplikasi pembayaran digital yang bertujuan untuk mengembangkan jalur menuju pemberdayaan ekosistem UMKM melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
 
Dengan terbentuknya ekosistem layanan digital, diharapkan bisa menyumbang Big Data yang kemudian menjadi bahan analisis oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk dan layanannya.
 
Di kesempatan terpisah, forum bisnis 20 (B20) melalui Trade and Investment Task Force tengah merampungkan rumusan rekomendasi kebijakan terkait akselerasi transformasi digital yang dapat ditindaklanjuti oleh negara-negara G20.
 
Salah satu Co-Chair Trade & Investment Task Force B20 di 2022 Juan José Daboub menyampaikan forum ini mendukung target Presidensi G20 Indonesia terkait peran nyata pelaku bisnis dalam B20 untuk mendorong transformasi digital, memperluas akses UMKM agar dapat bersaing, dan menjadi bagian dari rantai pasok global melalui Inclusive Closed Loop Ecosystem B20.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan