Mengutip data RTI, Selasa, 11 Oktober 2022, pada pembukaan perdagangan hari ini IHSG dibuka di level 6.994,39. Namun seharian IHSG tidak memiliki tenaga untuk berpindah ke zona hijau.
Tercatat, IHSG hanya mampu menyentuh level tertinggi 7.001,96 dan ambles di level terendah 6.937.
Sebanyak 340 saham pada hari ini bergerak melemah. Sedangkan hanya 190 saham yang bergerak positif menguat dan sisanya 164 saham stagnan.
| Baca juga: Presiden Joko Widodo Paparkan Krisis Multidimensi Ekonomi Global |
Total volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 26,49 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,82 triliun.
Dengan melemahnya IHSG pada penutupan perdagangan ini memperlebar gap performa indeks yaitu satu minggu terakhir minus 1,88 persen dan satu bulan terakhir 5,18 persen.
Mengutip data ringkasan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat seluruh sektor indeks mengalami pergerakan negatif. Adapun pelemahan terbesar terjadi pada sektor teknologi yang minus 2,15 persen. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga tercatat melemah yaitu minus 0,83 persen pada perdagangan hari ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper dalam prediksinya menyatakan IHSG memang akan melemah hari ini karena investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah, serta beberapa data ekonomi yang akan dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
