Mengutip data Bloomberg, Kamis, 21 Juli 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp15.036 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah sebanyak 47 poin atau setara 0,31 persen dari posisi Rp14.989 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.988 per USD hingga Rp15.045 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 5,43 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.030 per USD. Rupiah terpantau melemah 50 poin atau setara 0,33 persen dari Rp14.980 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.017 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 33 poin dari Rp14.984 per USD di perdagangan sebelumnya.
| Baca juga: Lagi, BI Masih Betah Tahan Suku Bunga Acuan 3,5% |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meski memang mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan besok mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.990 per USD hingga Rp15.030 per USD," pungkas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
