Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, program pembiayaan, pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pameran produk UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) harus terus diperluas dan diperbanyak untuk semakin memajukan UMKM Indonesia.
"Gernas BBI-BBWI (Bangga Berwisata di Indonesia) yang semula upaya penguatan kondisi perekonomian karena pandemi covid-19, sekarang justru jadi penentu untuk pengembangan UMKM di kawasan sekitar. Gernas BBI-BBWI menjadi salah satu penentu ekonomi Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah untuk bertumbuh," kata Mahendra pada Harvesting Gernas BBI-BBWI di Pekanbaru, dikutip dari siaran pers, Minggu, 30 Juli 2023.
Mahendra juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta kementerian dan lembaga yang bersinergi untuk terus mengembangkan UMKM.
Dalam Gernas BBI di Riau ini, OJK menginisiasi delapan sesi pelatihan sekaligus pendampingan dengan jumlah peserta mendaftar 635 UMKM dan dilakukan kurasi UMKM di Provinsi Riau secara offline dan online.
Khusus 40 UMKM yang telah dikurasi mengikuti pelatihan di sesi 7-8, selanjutnya dilakukan kurasi menjadi 15 besar yang akan dipilih menjadi lima UMKM Champion dari Provinsi Riau.
Dorong peningkatan penggunaan produk lokal
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam video sambutannya menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Gubernur Riau beserta jajaran atas terlaksananya rangkaian Gernas BBI dan BBWI di Kantor Gubernur Riau ini.
"Semua pihak harus mengawal Gernas BBI-BBWI sehingga kegiatan dapat berjalan tuntas serta Gernas BBI-BBWI dapat dilaksanakan setiap tahun dengan persiapan matang sehingga mencapai peningkatan penggunaan produk dalam negeri," harapnya.
Acara Harvesting Gernas BBI-BBWI di Provinsi Riau dengan slogan 'Belanja dan Melancong ke Riau Aja' dilaksanakan pada 28-30 Juli 2023 di halaman Kantor Gubernur Riau.
Adapun, program Gernas BBI-BBWI Provinsi Riau berfokus pada pembinaan serta pengembangan UMKM dan sektor pariwisata strategis di Provinsi Riau. Salah satu strategi implementasi pembinaan terhadap UMKM tersebut adalah program Onboarding UMKM ke platform e-commerce serta dukungan pembiayaan/kredit kepada UMKM.
Sehubungan dengan program tersebut, pada periode Maret-Mei 2023, telah dilaksanakan pelatihan serta pendampingan Onboarding e-Commerce terhadap 635 UMKM.
Melalui pelatihan serta pendampingan tersebut, berdampak pada penambahan jumlah UMKM yang Onboarding pada platform e-commerce di Provinsi Riau. Tercatat per Juli 2023, jumlah UMKM di Provinsi Riau telah onboarding pada platform e-Commerce sebanyak 3.203.
Baca juga: Ekosistem Ekonomi Digital Bantu Pengusaha Kembangkan Bisnis |
Pembiayaan kredit UMKM
Di sisi dukungan OJK terhadap program pembiayaan kredit terhadap UMKM, OJK bersinergi dan mendorong para pihak terkait, untuk terus meningkatkan pembiayaan terhadap UMKM.
Guna mengoptimalisasi pembiayaan kredit kepada UMKM, juga telah dilaksanakan Business Matching UMKM dengan perbankan serta industri jasa keuangan terkait.
Business matching dilaksanakan sebanyak delapan kali, dengan melibatkan total 2.339 peserta UMKM. Pada sisi capaian realisasi pembiayaan kredit, tercatat sampai dengan akhir semester I-2023, outstanding pembiayaan kredit pada 69 entitas perbankan di Provinsi Riau tercatat sebesar Rp35,3 triliun, dengan jumlah pembiayaan yang telah disalurkan periode Januari-Juli 2023, sebesar Rp6,67 triliun, untuk 78.388 debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News