Ilustrasi Pertambangan emas. Foto: AFP.
Ilustrasi Pertambangan emas. Foto: AFP.

Produksi Emas Moncer, Bumi Resources Minerals Raup Laba Bersih USD13 Juta

Arif Wicaksono • 17 Maret 2023 20:42
Jakarta: PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat produksi emas perseroan di 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
 
baca juga: Emas Dunia Bersinar di Tengah Krisis Perbankan AS

Direktur & Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat menjelaskan BRMS membukukan pendapatan lain-lain di 2021 sebesar USD118 juta yang sebagian besar terdiri dari penyelesaian tagihan oleh pihak ketiga terhadap anak usaha BRMS sebesar USD90 juta dalam bentuk tunai dan kepemilikan 80 persen atas PT Suma Heksa Sinergi (operator proyek tambang emas Kerta di Lebak, Banten).
 
Sisa dari pendapatan lain-lain tersebut berupa penghapusan utang dan penilaian inventory (Ore Stock Pile). Oleh karenanya, di 2021, BRMS membukukan laba bersih sebesar USD69 juta.
 
Namun demikian, tanpa adanya pelunasan tagihan melalui kepemilikan atas nilai aset tambang emas Kerta sebesar USD90 juta tersebut, BRMS akan membukukan rugi bersih sebesar USD21 juta.

Laba bersih perusahaan yang dibukukan di 2022 adalah sebesar USD13 juta. Proyek tambang emas Kerta memiliki cadangan mineral yang cukup besar senilai 18 juta ton bijih dan sumber daya mineral senilai 75 juta ton bijih.
 
"Kandungan emas dari cadangan mineralnya juga cukup tinggi yaitu sekitar 1,07 g per ons. Kami yakin aset ini akan berdampak positif terhadap kinerja Perusahaan dimasa mendatang," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Maret 2023.
 
Di 2022 BRMS, melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) di Palu, Sulawesi, memproduksikan emas sebesar 174 kg (5.415 ounce). Produksi emas ini meningkat 25 persen dari produksi emas di 2021 yang sebesar 139 kg (4.328 ounce).

Harga jual emas naik 2% di 2022

Rata-rata harga jual emas di 2022 juga mengalami kenaikan sebesar dua persen dari USD1.768 per ounce di 2021 menjadi USD1.795 per ounce di 2022. Kenaikan produksi emas tersebut karena mulai beroperasinya pabrik emas kedua di Palu sejak pertengahan November 2022 lalu.
 
Artinya, di pertengahan November sampai akhir Desember 2022 lalu CPM mengoperasikan dua pabrik emas di Palu dengan level produksi di 500 ton dan 200 ton menjadi 700 ton bijih per hari.
 
Produksi emas dari pabrik kedua tersebut akan terus meningkat secara berkala dan akan mencapai kapasitas penuh (4.000 ton bijih per hari) di pertengahan 2023. Peningkatan produksi emas dan kenaikan harga jual emas tersebut berdampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS di 2022.
 
Pendapatan perusahaan dari penjualan emas meningkat 27 persen dari USD7,9 juta di 2021 menjadi USD10,1 juta di 2022. Laba usaha juga mengalami kenaikan 23 persen dari USD862 ribu di 2021 menjadi USD1 juta di 2022.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan