Mengutip data Bloomberg, Jumat, 12 Agustus 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah 73 poin atau setara 0,49 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.765, per USD.
Adapun, rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.692,5 per USD hingga Rp14.748,5 per USD. Sedangkan secara year to date (ytd) return terpantau sebesar 3,01 persen.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah pagi ini berada di posisi Rp14.795 per USD.
Baca juga: Ini Faktor-faktor yang Bikin Rupiah Sukses Gilas Dolar AS |
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada perdagangan Kamis, 11 Agustus 2022, dolar Amerika Serikat jatuh setelah harga konsumen AS tidak berubah pada Juli dibandingkan dengan Juni. Harga naik 1,3 persen secara bulanan.
Hasil harga konsumen AS pada Juli lebih rendah dari ekspektasi karena penurunan tajam dalam biaya bahan bakar minyak yang menyebabkan pasar memposisikan ulang di tengah harapan bahwa inflasi memuncak.
Di sisi lain, jika kenaikan harga telah mencapai puncaknya, investor berharap Federal Reserve AS tidak perlu mempertahankan laju kenaikan suku bunga yang sangat curam, yang telah mendukung dolar AS.
Untuk perdagangan hari ini ia memprediksi nilai tukar rupiah dibuka berfluktuasi, namun akan ditutup menguat direntang Rp14.740-Rp14.790 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News