Pengangkatan Nixon sebagai Plt tersebut diputuskan dalam Rapat Komisaris BTN dan akan dilaporkan ke pemegang saham. Nixon mengatakan BTN akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.
"Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in 2025. Kami optimistis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020," ujar Nixon dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Desember 2020.
Menurutnya BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur. Perseroan juga telah menggelar berbagai transformasi dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut.
Dengan berbagai aksi tersebut, emiten berkode BBTN itu pun mencatatkan kinerja positif hingga triwulan III-2020. BBTN mencatatkan laba bersih per triwulan III-2020 sebesar Rp1,12 triliun atau naik 39,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pada 2020, BTN optimistis membidik laba bersih di atas Rp1,2 triliun. Sementara, per November 2020, laba perseroan telah menyentuh posisi lebih dari Rp1,3 triliun.
"Mudah-mudahan akhir tahun 2020 target laba BTN akan terlampaui," ujarnya.
Sementara itu bank spesialis kredit perumahan ini memproyeksikan laba bersih akan berada di level Rp2,8 triliun di 2021. Perseroan menargetkan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan pada kisaran tujuh persen hingga sembilan persen.
"Kami menunggu arahan Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News